Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Seiring kenaikan jumlah penduduk, kebutuhan rumah pun ikut meningkat. Sayangnya, pasokan rumah di Indonesia masih lebih rendah dari permintaan masyarakat. Alhasil, harga rumah terus naik dan kian sulit terjangkau.
Pemerintah pun mencari cara untuk memenuhi kebutuhan rumah, dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Penugasan pemenuhan rumah ini salah satunya diberikan kepada Bank Tabungan Negara, selaku BUMN yang bergerak mengurusi perumahan di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Bagaimana upaya BTN memenuhi tugas dari pemerintah tersebut? Direktur Utama Bank Tabungan Negara Tbk Maryono mengaku, pihaknya telah melakukan banyak hal untuk menyediakan hunian bagi masyarakat.
"Kendalanya adalah bagaimana kita bisa menemukan antara demand dan supply. Antara end user dan developer. Nah, ini bagaimana kita bisa melakukan percepatan di sisi developer. Karena di sisi demand, bahwa kita masih ada kekurangan backlog," jelas dia beberapa waktu lalu.
Dia juga menegaskan komitmen BTN untuk terus mendukung pemenuhan pembangunan perumahan bagi rakyat. Ini dengan mengajak banyak pihak, karena suksesnya program tak bisa lepas dari kerja sama pihak lain.
Ingin tahu lebih jauh, berikut wawancara lengkap dengan Direktur Utama BTN Maryono: