2 BUMN Gandeng Siemens Produksi Mesin Pembangkit

Menteri BUMN Rini Soemarno mengharapkan kerja sama dua BUMN dengan Siemens mendorong BUMN produksi generator pembangkit sendiri.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Sep 2017, 17:45 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno memberi sambutan saat menghadiri perjanjian kerjasama di Jakarta, Selasa (20/6). Rini menekankan, kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing perusahaan Indonesia, khususnya BUMN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, dua BUMN telah sepakat melakukan kerja sama dengan Siemens, untuk memproduksi generator pembangkit.

Rini mengatakan, sejak Indonesia merdeka, banyak peralatan kelistrikan yang telah digunakan PT PLN (Persero) di antaranya pembangkit listrik, tetapi belum ada yang bisa diproduksi oleh perusahaan dalam negeri.

"Berpuluh-puluh tahun kita merdeka, PLN beli banyak power generator, tapi belum bisa bikin‎ sendiri," kata Rini, saat menghadiri peringatan hari listrik nasional, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (28/9/2017).

Rini pun menyambut baik adanya kerja sama dalam memproduksi pembangkit antara Siemens dengan PT Pindad (Persero) dan ‎PT Barata Indonesia (Persero). Hal tersebut merupakan bentuk sinergi BUMN dalam sektor kelistrikan.

‎"Dengan ini, saya sangat senang dengan sinergi BUMN," ucap dia.

Rini berharap, dengan kerja sama ini kedua BUMN tersebut dapat menguasai teknologinya, sehingga akan mendorong BUMN memproduksi generator pembangkit sendiri, meski untuk tahap awal hanya berkapasitas 10 Mega Watt (MW).

"Kami harapkan dalam waktu dekat bisa buat power generator sendiri biar pun size-nya 10 MW, tapi itu penting buat kita," tutur Rini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya