Liputan6.com, Jakarta Catalunya bersiap menyambut referendum. Jajak pendapat yang rencananya akan berlangsung pada pekan ini dikhawatirkan bakal mengganggu jadwal bertanding Barcelona.
Suhu politik di Catalunya belakangan ini memang tengah memanas. Itu terkait dengan keinginan Catalunya untuk melepaskan diri dari Spanyol. Pemungutan suara rencananya akan berlangsung di tempat-tempat umum dan sekolah pada hari Minggu (1/10/2017).
Baca Juga
Advertisement
Namun, upaya ini tentu saja mendapat perlawanan dari pemerintah Spanyol. Para petinggi Negeri Matador tersebut menganggap referendum Catalunya ilegal dan cacat hukum.
Mundo Deportivo, salah satu media ternama di Spanyol menyebutkan, situasi ini berpotensi mengancam sejumlah pertandingan Barcelona. Salah satunya saat Barca menjamu Las Palmas pada lanjutan La Liga. Kebetulan duel ini digelar pada saat bersamaan dengan referendum.
Wakil Presiden Barcelona, Jordi Cardoner, sebenarnya telah membantah isu ini, Rabu lalu. Menurutnya, referendum yang digelar di Catalunya tidak menyulitkan jadwal Barcelona.
Namun, kekhawatiran akan terganggunya pertandingan Barcelona juga cukup beralasan. Sebab, pihak kepolisian bakal lebih fokus mengamankan jalannya proses referendum.
Sementara itu, Perdana Menteri Regional Catalan, Carles Puigdemont, telah memanggil petinggi kepolisian setempat. Pertemuan diperkirakan membahas apakah laga bisa digelar atau tidak.
