Liputan6.com, Jakarta - Setelah selesai melaksanakan ibadah haji bersama istrinya, Dewi Gita, Armand Maulana memiliki pandangan tersendiri soal melaksanakan ibadah haji. Ia menganggap panggilan "Pak Haji" untuk orang yang telah melaksanakan ibadah haji dirasa tidak perlu disematkan kepadanya.
Hal tersebut diungkapkan Armand Maulana saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2017).
"Kalau gue sih yang tadi gue omongin, rukun Islam kan ada lima. Syahadat, sholat, puasa, zakat. Emang kalau gue (selesai) sholat jadi pak sholat? Kalau saya abis zakat, jadi pak zakat Armand gitu? Kan enggak," kata Armand Maulana.
Baca Juga
Advertisement
Ia melanjutkan, "Nah kalau jadi haji malah jadi Haji Armand gitu, ya menurut gue itu kan ibadah, ya. Ya alhamdulillah gue sudah menunaikan ibadah haji," ungkap Armand Maulana.
Dari situ, ia pun mengatakan bahwa berkesempatan untuk mengunjungi Tanah Suci merupakan sebuah anugerah dari Tuhan.
"Yang jelas apa yang Tuhan berikan kepada saya itu adalah sebuah anugerah. Dan anugerah itu bisa diberikan kepada orang lain sebagai ladang tausiyah secara tidak langsung," lanjut Armand Maulana.
Meski begitu, tidak berarti tausyiah yang disampaikan Armand Maulana harus melalui panggung. Ia akan menyampaikan hal tersebut dengan cara lain.
"Ya alhamdulilah jadi saya tidak akan gimana-gimana pas di panggung. Tiba-tiba saya manggung tausiyah, ya enggaklah. Tapi kalau dengan akal simple, seperti akal perbuatan saya, dengan cara saya pendekatan dengan orang. Insyaallah saya akan lakukan itu," tutur Armand Maulana.