Liputan6.com, Jakarta - Aktris muda Mentari De Marelle punya pengalaman tak terlupakan saat terlibat dalam pembuatan film Merah Putih Memanggil.
Dalam film yang akan dirilis pada 5 Oktober mendatang itu, ia berperan sebagai seorang sandera yang ditawan teroris, dan hendak diselamatkan oleh anggota Kopassus.
Baca Juga
Advertisement
Syuting film ini dilakukan selama sekitar dua bulan di hutan yang terletak di Gunung Bundar, Bogor, Jawa Barat. Selama syuting tersebut, Mentari De Marelle ternyata jadi jarang mandi.
"Ngapain mandi, mandi itu malem aja. Mandi pagi itu buang-buang air karena sebentar lagi juga kotor lagi. Capek-capek mandi, baru keluar dua langkah dari penginapan juga kotor lagi," katanya saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (26/9/2017).
Meski berkotor-kotor selama syuting film ini, gadis kelahiran Beveren, Belgia, pada 28 Januari 1997 ini justru merasa bersemangat. Ia tak mempermasalahkan bila ia kerap berkubang dalam lumpur di film ini. "Baju aku semakin kotor juga malah semakin bagus, karena kan aku di sini sebagai sandera," kata dia.
Karena film ini juga dibintangi para prajurit TNI, Mentari De Marelle bisa melihat langsung rutinitas para tentara ini. Ia kagum dengan disiplin yang dimiliki para tentara ini, termasuk soal menjaga kebersihan. "Mereka bangun setengah lima, tetap mandi walau nantinya kena lumpur lagi," kata dia.