Bek Barcelona Tak Gentar Ancaman Pemerintah Spanyol

Pique berencana memberikan suaranya pada pemungutan suara untuk kemerdekaan Katalunya.

oleh Tyo Harsono diperbarui 29 Sep 2017, 08:20 WIB
sumber foto: Mirror.co.uk

Jakarta Bek tangguh Barcelona Gerard Pique mengajak warga Catalunya memberikan suaranya dalam referendum kemerdekaan. Pique juga terang-terangan menyatakan dukungan keinginan Catalunya merdeka dari Spanyol. 

Wiliayah Catalunya sudah sejak lama ingin memisahkan diri dari pemerintahan Spanyol. Isu tersebut kembali berembus kencang pada pertengahan 2017, tepatnya sejak Juni lalu.

Saat itu, Pemimpin Daerah Catalunya mengumumkan referendum kemerdekaan yang akan digelar pada 1 Oktober 2017. Seluruh penduduk daerah itu diminta untuk memberikan suara untuk menentukan apakah Catalunya akan merdeka atau tidak.

Situasi tersebut membuat hubungan Catalunya dengan Pemerintah Spanyol memanas. Menurut pemerintah pusat, tindakan tersebut ilegal dan Catalunya terancam mendapatkan sanksi.

Akan tetapi, Pique tidak gentar dengan ancaman tersebut. Melalui akun Twitter-nya, mantan bek Manchester United itu mengajak warga Catalunya untuk memberikan suaranya.

"Hari ini hingga Minggu, kita akan mengekspresikan diri dengan damai. Jangan memberi mereka alasan yang diinginkan. Kami akan memberikan suara dengan lantang dan kuat," tulis Pique.

Andai Catalunya merdeka, Barcelona terancam tidak dapat bermain di La Liga. Kondisi itu karena mereka membutuhkan izin dari Dewan Legislatif Spanyol.

Sumber: Marca

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya