Indonesia Diharapkan Juara Kejuaraan Dunia Junior

Piala Suhandinata, yang diperebutkan dalam Kejuaraan Dunia Junior beregu campuran, belum pernah dimenangkan Indonesia.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 29 Sep 2017, 04:00 WIB
Justian Suhandinata (kanan) berpose dengan Piala Suhandinata di sela-sela acara drawing Kejuaraan Dunia Junior di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (28/9/2017). Kejuaraan ini digelar di Yogyakarta, 9-14 Oktober 2017. (foto: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak digelar pada 2009 lalu, Indonesia belum pernah sekalipun menjadi juara Kejuaraan Dunia Junior beregu campuran. Hal ini cukup ironis karena mengingat piala yang diperebutkan dalam turnamen tersebut bernama Piala Suhandinata.

Keluarga Suhandinata pun berharap piala yang menjadi kebanggaan tim junior ini dapat dibawa pulang pada Kejuaraan Dunia Junior yang berlangsung berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, 9-14 Oktober 2017.

"Itu harapan kami. Selama ini, kami melihat tim muda Indonesia cukup kesulitan. Semoga pada kejuaraan tahunan ini Piala Suhandinata bisa dibawa pulang," kata Justian Suhandinata, salah satu putra Suhandinata, di sela-sela acara drawing Kejuaraan Dunia Junior di Hotel Indonesia Kempinski, Kamis (28/9/2017).

Sekadar informasi, Suharso Suhandinata sangat berperan dalam mempersatukan International Badminton Federation (IBF) dengan World Badminton Federation (WBF). Pria yang tutup usia pada 11 November 2010 itu pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Luar Negeri PB PBSI di era Ketua Umum PBSI Sudirman.

Berkat perannya itu, cabang bulu tangkis mulai di pertandingkan pada Olimpiade Barcelona, Spanyol, 1992. Atas jasa-jasanya, nama Suhandinata oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) diabadikan sebagai piala --Piala Suhandinata-- yang diperebutkan dalam Kejuaraan Dunia Junior beregu campuran.

Bertindak sebagai tuan rumah, Justian berharap skuat Merah Putih bisa menjadi juara. "Semoga hasil terbaik bisa diraih," ujar Justian.

Indonesia tergabung di Grup H bersama Mongolia dan Brasil. Diprediksi, Indonesia tidak akan kesulitan mengatasi kedua lawannya itu untuk menjadi juara grup. Selainjutnya, Indonesia diperkirakan bertemu juara Grup H2 untuk memperebutkan satu tiket di perempat final.

Juara bertahan Kejuaraan Dunia Junior adalah Tiongkok. Tercatat Tiongkok sudah enam kali memenangkan turnamen ini. Sementara itu, Korea Selatan dan Malaysia masing-masing satu kali menjadi juara.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya