Liputan6.com, Jakarta - Sejak merilis video berisi peringatan terhadap pihak yang mengkomersilkan lagu "Akad" tanpa izin, Is Payung Teduh malah menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Pasalnya, tak sedikit dari para penggemar Payung Teduh yang salah menanggapi isi dari video tersebut.
Beberapa warganet menyangka bahwa manajemen Payung Teduh benar-benar melarang satu pun kemunculan video berisi lagu cover "Akad". Melihat adanya pandangan seperti itu, vokalis Payung Teduh itu pun meluruskan kembali pernyataannya lewat rekaman video pendek di Instagram @pusakata.
Baca Juga
Advertisement
Mengenakan kaus dan ikat kepala hitam, Is menjelaskannya beberapa hal penting dalam videonya. "Terima kasih buat tanggapannya teman-teman," tulisnya singkat sebagai keterangan video tersebut.
"Inti permasalahannya bukan soal saya melarang cover. Tidak, saya tidak pernah melarang cover. Semua band besar dunia pun pernah meng-cover lagu seseorang atau dari musisi lain," terang sosok yang menjadi ujung tombak Payung Teduh itu dalam videonya.
Ilegal
"Tapi ketika urusannya untuk kebutuhan produksi lalu dijual, itu yang saya tekankan. Makanya harus berizin, karena kalau tidak ya pasti itu ilegal namanya. Oke?" ia menegaskan.
Is mempersilakan siapa pun yang ingin membuat video berisi cover lagu "Akad" di situs pengunggah video. Namun dengan catatan bahwa pengunggah harus memberikan credit dalam videonya. Ia pun tetap mempermasalahkan mereka yang menjadikan video cover tersebut untuk kebutuhan komersial tanpa izin.
Advertisement