Mengintip Konsep Desain Taman Lalu Lintas Bandung

Proyek revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung mengacu pada upaya untuk memperkuat posisi taman yang sudah ada sejak 1958

oleh Amal Abdurachman diperbarui 29 Sep 2017, 16:06 WIB
Proyek revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung diresmikan Toyota bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Amal/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bandung - Proyek revitalisasi Taman Lalu Lintas Bandung mengacu pada upaya untuk memperkuat posisi taman yang sudah ada sejak 1958 ini, sebagai salah satu ikon bersejarah di kota Bandung.

Konsep desain taman seluas 3,5 hektare yang dulunya bernama Insulinde Park ini diarahkan untuk memberikan pengalaman dan pembelajaran berlalu lintas bagi masyarakat, dengan adanya tata ruang lalu lintas terpadu yang terdiri dari zona-zona, serta taman bermain outbond.

Rancangannya mengacu pada kontur Kota Bandung yang memiliki nuansa pegunungan seperti Dago dan Lembang, kawasan aliran sungai seperti Cikapundung dan Cikapayang, dan nuansa Bandung sebagai kota metropolitan yang penuh sejarah seperti tempat Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Kawasan Kota Tua Braga.

Berdasarkan konsep tersebut, revitalisasi telah membangun menjadi tiga zona, yaitu zona pegunungan, zona perkotaan, dan zona air.

"Diharapkan, dengan selesaikan revitalisasi ini, keberadaan Taman Lalu Lintas Bandung lebih memberikan manfaat yang tidak hanya sebagai area rekreasi namun juga sekaligus edukasi yang mampu memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya,” terang Vice President Toyota-Astra Motor Henry Tanoto di Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/9).

Revitalisasi taman ini memiliki visi untuk menjadi fasilitas pendidikan dini, khususnya anak-anak, mengenai tata tertib berlalu lintas, baik secara experimental learning maupun teori.

Pusat Edukasi Anak di Taman Lalu Lintas Bandung. (Amal/Liputan6.com)

Selain itu, taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas rekreasi keluarga dan ruang terbuka hijau sebagai paru-paru di tengah kota Bandung.

Pengunjung nantinya akan dapat memperoleh pengalaman, pembelajaran, serta teori berkendara di daerah perkotaan dan pegunungan.

Tak hanya itu, Toyota juga menambah fasilitas bagi taman ini seperti jogging track, taman bermain anak, dan area piknik keluarga. Di samping itu, juga dilakukan revitalisasi fasilitas infrastuktur taman, antara lain mencakup pembenahan infrastuktur jalan, shuttle bus, musala, dan sarana kuliner atau restoran.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pusat Edukasi Anak di Taman Lalu Lintas Bandung. (Amal/Liputan6.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya