Liputan6.com, Jakarta - Raksasa chipset Intel mengumumkan kerja samanya dengan Waymo untuk mengembangkan mobil swakemudi (self-driving) atau dikenal dengan istilah mobil otonomos.
Dalam keterangan resminya, CEO Intel Corporation, Brian Krzanich mengatakan Intel sangat antusias untuk membawa perubahan pesat terhadap masa depan kendaraan bersama Waymo.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Krzanich, kehadiran mobil otonomos diharapkan dapat mencegah dan menekan angka kecelakaan serta menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman.
Saat ini, Waymo telah mengembangkan kendaraan berbasis teknologi Intel, yakni Chrysler Pacifica atau minivan hybrid tanpa pengemudi. Teknologi ini dapat digunakan untuk memproses sensor, perhitungan umum dan konektivitas, serta memungkinkan penggunaan otonomos secara real-time.
Data WHO pada Mei 2017 mencatat setiap tahun ada 1,3 juta orang di dunia meninggal karena tertabrak di jalan. Sementara, Departemen Transportasi AS mencatat hampir 90 persen kecelakaan disebabkan oleh kesalahan manusia.
Lebih lanjut, lewat kerja sama ini, Intel menawarkan tenaga pemprosesan terdepan pada kendaraan Waymo yang dibutuhkan untuk tingkat 4 dan 5 swakemudi.
"Kerja sama antara Intel dengan Waymo menjadi komitmen kami untuk mengembangkan mobil swakemudi di masa depan lebih aman dan bebas dari tabrakan," tuturnya.
(Cas/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: