Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung berusaha bangkit setelah mendapat tiga hasil imbang di kandang di ajang Liga 1 Indonesia. Meski sanggup menguasai permainan dan mendapat banyak peluang, juara ISL 2014 itu gagal mengalahkan para lawannya.
Baca Juga
Advertisement
Terakhir, Minggu (24/9), Persib ditahan Bhayangkara FC 1-1. Sebelumnya, mereka juga hanya meraih satu poin saat imbang lawan Semen Padang (2-2) dan Bali United (0-0).
Kapten Persib, Atep, mengatakan hasil tersebut pastinya membuat banyak pihak kecewa. Selain pemain dan staf pelatih, bobotoh sebagai pendukung Maung Bandung mendapatkan dampak yang paling besar.
Atep pun meminta maaf atas raihan kurang maksimal tersebut. Dia berharap bobotoh tetap memberikan dukungan lantaran kini Persib berusaha untuk bangkit.
"Kalau dibilang kecewa bukan hanya bobotoh tapi pemain juga kecewa karena ekspektasi kita besar dalam tiga pertandingan kandang. Targetnya menang tapi hasilnya kurang sesuai harapan," ujar Atep, Jumat (29/9/2017).
Atep menyebut kehadiran bobotoh selalu dibutuhkan pemain di setiap pertandingan Persib, kandang atau tandang. "Kita tahu bobotoh selalu ada dimana-mana. Melihat kondisi ini kita harus bersatu itu yang kita butuhkan saat ini. Kami tetap optimis semangat bangkit," kata dia.
Bidik Persiba
Atep menilai, laga menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (1/10/2017) bisa jadi titik balik kebangkitan Persib. Sebab, kata Atep, motivasi pemain tetap tinggi.
"Bermain tandang memang tidak mudah. Persiba tim baru yang baru berbenah. Stadion baru dan menghadapi Persib pasti punya motivasi lebih," ujar Atep.
Dia menambahkan, "Saya berharap motivasi kita lebih tinggi terbukti kita bisa menang atas Sriwijaya FC. Semoga kembali bisa buktikan di Balikpapan."
Advertisement