Ketahuan Setubuhi Keledai, Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Warga

Penangkapan Mankungwini mulai tercium oleh warga yang curiga akan gerak-geriknya. Pria itu tertangkap oleh pemilik keledai.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 30 Sep 2017, 09:12 WIB
Ilustrasi keledai. (Foto: blogspot.com)

Liputan6.com, Moreneng - Seorang pemuda asal Afrika Selatan terpaksa diamankan oleh kepolisian setempat setelah melakukan tindak kekerasan seksual. Bukan kepada manusia, melainkan pada hewan.

Dikutip dari News24.com, Jumat (29/9/2017), pria berusia 23 tahun tersebut ditahan oleh polisi setelah kedapatan berhubungan seksual dengan seekor keledai.

Akibat perbuatannya, pria tersebut dijatuhi hukuman 12 bulan penjara oleh pengadilan setempat yang disambut baik oleh Otoritas Penuntut Nasional (NPA) Afrika Selatan.

Mankungwini dinyatakan bersalah dan dijatuhi vonis setelah menjalankan sidang putusan yang berlangsung di Pengadilan Tinggi Mount Fletcher, Provinsi Eastern Cape.

Saat dimintai keterangan, Mankungwini beralibi bahwa hubungan seksual itu ia lakukan sebagai bagian dari pengobatan tradisional yang ia lakukan.

Ia percaya, jika menyetubuhi keledai maka tubuhnya akan seketika menjadi kuat dan jauh lebih bugar. Ia menjelaskan beberapa hal yang ia lakukan sebelum melancarkan aksinya.

Setiap kali ingin mencari mangsa, ia kerap mengunjungi desa-desa tertentu. Apabila ia melihat segerombolan keledai, salah satu dari mereka akan diambil dan dibawa ke lokasi terpencil -- untuk disetubuhi.

Pada lokasi-lokasi tersembunyi itulah Mankungwini akan melancarkan aksi bejatnya. Beberapa wilayah pun telah dilaporkan telah menjadi sasaran utama Mankungwini.

Sebut saja wilayah Moreneng, pelosok Desa Chevy Chase dan pinggiran Pprovinsi Eastern Cape.

Penangkapan Mankungwini mulai tercium oleh warga yang curiga akan gerak-geriknya. Pria itu akhirnya tertangkap oleh pemilik keledai -- yang semula dikira berniat mencuri hewan peliharaannya.

Warga yang kesal dengan perbuatan Mankungwini akhirnya memukul pria tersebut. Namun, polisi segera tiba dan menyelamatkannya sebelum menjadi bulan-bulanan warga.

 


Setubuhi Kambing Tetangga

Kasus menyetubuhui hewan seperti yang dilakukan Mankungwini ternyata pernah terjadi sebelumnya. 

Gabrielle Simiyu nyaris digantung warga saat memergokinya memerkosa kambing tengah malam. Beruntung, polisi turun tangan dan menyelamatkannya.

Simiyu ditangkap setelah pemilik kambing betina, Richard Wanyonyi, mendengar suara mengembik dari gudangnya di Desa Nangwe, Kenya. Ketika dilihat, ternyata pria berusia 26 tahun itu tengah asyik menyetubuhi kambing miliknya.

"Aku pikir, ada hewan buas yang menyerang kambingku. Aku pun berjingkat ke kandang dan menyorotkan senter," kata Richard seperti dilansir dari laman Mirror.

Richard mengaku terkejut melihat siluet seorang pria sedang menyetubuhi kambingnya. Saat hendak ditangkap, pria itu lari dan meninggalkan sebelah sepatunya.

Keesokan harinya, ia memulai pencarian pemilik sepatu itu. Saat menunjukkan sepatu itu pada seorang warga, mereka mengatakan kalau sepatu itu milik Simiyu.

Setelah Richard menuturkan duduk permasalahan, ia bersama penduduk desa yang marah pun menangkap Simiyu. Kerumunan massa tersebut hampir saja menggantung pria itu, untung polisi datang tepat waktu.

Simiyu mengakui kesalahannya dan meminta diampuni. Menurut dia, ia melakukan hal tersebut karena ditolak oleh seorang wanita. Sakit hati karena ditolaklah yang mendorong perbuatan keji itu.

Meski demikian, warga tidak mau menerima permintaan maaf Simiyu. Warga beralasan kalau itu bukanlah yang pertama kalinya. Pria itu sebelumnya pernah ditangkap karena memerkosa sapi dan ayam milik warga.

Akan tetapi, warga menyerahkan segala keputusan pada kepolisian setempat. Juru bicara kepolisian mengatakan kalau pria itu akan dikenakan hukuman terkait berhubungan seksual dengan hewan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya