Liputan6.com, Jakarta - Meski hanya melakukan pembiayaan untuk sepeda motor khusus Yamaha, pencapaian perusahaan pembiayaan Bussan Auto Finance (BAF) tembus Rp 3,7 triliun, sejak Januari-Agustus 2017.
Vice President Director BAF Lynn Ramli mengatakan, dari total jumlah pembiayaan sepeda motor matik menjadi buruan konsumen.
Baca Juga
Advertisement
“Yang paling laris dari Yamaha, yang low price, seperti Fino, dan Mio. Namun dalam dua bulan belakangan ini penjualan Yamaha NMax luar biasa,” ungkap Lynn saat ditemui dikawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017).
Lynn juga menyatakan, Yamaha NMax mampu menyumbangkan penjualan secara total mencapai 30-35 persen. Namun sayang untuk detailnya, Lynn enggan menjabarkan.
Menurut Lyinn, alasan konsumen memilih Yamaha NMax tak lain karena sepeda motor tersebut memiliki desain berbeda, ditambah performa yang mumpuni.
Sementara menyoal kredit macet, Lynn mengaku, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) di bawah dua persen.
“Survei bukan lebih ketat, tapi kami kerja keras dengan dealer Yamaha. Dealernya sudah tahu cara memilih costumer. Kalau memang dia tidak mampu, BAF tidak akan memasukannya. Kami mungkin akan berikan kesempatan di lain waktu,” pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
HUT ke-20 BAF
Bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-20 Bussan Auto Finance (BAF), perusahaan multifinance ini mengadakan program bertajuk ‘Gebyar Hadiah 20 Tahun’ yang diperuntukan bagi konsumen.
Syarat untuk memenangkan hadiah ini, konsumen harus pengumpulan poin, yang di dapat dengan cara, pertama, pelanggan pembiayaan baru, akan mendapatkan 1 poin setiap kelipatan pembiayaan Rp 2 juta.
“Kedua, pelanggan yang masih aktif kreditnya, mendapatkan tiga poin untuk pembayaran sebelum jatuh tempo dan poin untuk pembayaran tepat waktu,” ucap Vice President Director BAF, Lynn Ramli.
Program yang berlaku sejak September hingga November 2017 ini BAF akan menyediakan hadiah undian berupa, grand prize dua unit mobil Toyota Avanza, lalu 20 unit motor Yamaha, 200 logam mulia masing-masing seberat 2,5 gram, dan 2000 voucher belanja senilai Rp 200 ribu.
Advertisement