PVMBG Naikkan Status Gunung Soputan Jadi Waspada

Masyarakat khususnya petani diimbau untuk tidak beraktivitas di radius 1,5 km.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 30 Sep 2017, 11:05 WIB
Gunung Soputan terpantau mengeluarkan asap tipis. Foto: (Yoseph Ikanubun/Liputan6.com)

Liputan6.com, Minahasa - Pusat Vukanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui pos pemantauan gunung berapi mengeluarkan status terbaru Gunung Soputan yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Aktivitas gunung setingi 1.809 mdpl itu masuk level II atau Waspada.

"Tingkat Aktivitas Gunung Soputan Level II atau Waspada. Dengan visualisasi asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 25-50 m di atas kawah puncak," ungkap petugas pemantau Gunung Soputan, Sandy Levran Manengkey, Sabtu (30/09/2017) pagi.

Sandy mengatakan, terkait kondisi itu, pihaknya mengeluarkan sejumlah rekomendasi pada masyarakat sekitar agar tidak beraktivitas di dalam radius 1,5 km dari puncak Gunung Soputan.

"Dalam wilayah sektor arah barat-barat daya sejauh 2,5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran," ungkap Sandy.

Dia menambahkan, warga sekitar juga diminta untuk mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti Sungai Ranowangko, Sungai Lawian,  Sungai Popang, dan Londola Kelewahu.

"Selanjutnya jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan," papar Sandy.

Kondisi di sekitar Gunung Soputan hingga periode pemantauan Sabtu pagi, cukup dinamis dari cuaca cerah, berawan, mendung, hingga hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah tenggara. Suhu udara 21-30 derajat Celsius. Volume curah hujan 45 mm per hari.

Saksikan video pilihan berikut ini!

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya