Patroli, Jawa Timur - Tujuh korban tewas yang diduga akibat keracunan asap genset di Malang, Jawa Timur diketahui dua orang di antaranya adalah pekerja tower selular, sementara lima lainnya sebagai pekerja proyek pembangunan Kantor Desa Ngadas Malang. Para korban adalah pekerja bangunan yang sedang merenovasi kantor desa dan tidur di samping ganset.
Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Sabtu (30/9/2017), dari keterangan polisi, diketahui ketujuh korban ini pada Kamis, 28 September 2017 malam, bermalam di kantro Desa Ngadas Poncokusumo Malang. Saat itu terjadi pemadaman listrik oleh PLN. Mereka kemudian menyalakan genset untuk kelancaran jaringan seluler.
Advertisement
Karena dinginnya udara malam, seluruh korban memilih istirahat di dalam dengan kondisi seluruh pintu kantor desa ditutup rapat. Namun nahas, pada Jumat 29 September 2017 pagi, ketujuh korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Diduga mereka tewas akibat menghirup asap mesin genset yang dihidupkan di ruangan tertutup.
Proses evakuasi para korban membutuhkan waktu lebih dari lima jam. Jenazah ketujuh korban langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Syaiful Anwar, Kota Malang, guna keperluan autopsi. Namun keluarga korban menolak dan meminta agar jenazah langsung dimakamkan. Setidaknya peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita agar tidak menyalakan genset dalam keadaan ruangan tertutup.