Balapan Paling Bergengsi, Berapa Kecepatan Jet Darat di 2017?

Tercatat mobil F1 2017 mampu melewati tikungan dengan kecepatan 290 km/jam, atau 30 km/jam lebih cepat dibanding musim lalu.

oleh Arief Aszhari diperbarui 01 Okt 2017, 10:10 WIB
Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, berada di poisisi pertama F1 GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (9/7/2017). Valtteri Bottas menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam 21 menit 48,527 detik. (AFP/Joe Klamar)

Liputan6.com, Jakarta - Balapan mobil paling bergensi, Formula 1 (F1), memang menjadi salah satu kompetisi adu kebut paling menarik di dunia. Tentu saja, hal ini tidak terlepas dari kencangnya mobil berjuluk 'jet darat' ini di setiap lintasan balap.

AKan tetapi, tahukah Anda berapa cepat mobil F1 di musim kompetisi 2017?

Melansir data yang dikeluarkan oleh Pirelli setelah GP Singapura, dan dirilis Motorsport.com, terjadi peningkatan kecepatan pada mobil balap F1 musim ini dibanding musim sebelumnya.

Peningkatan yang dramatis dari segi performa pada beberapa tikungan F1 yang terkenal cepat, seperti Pouhan (Spa-Francorchamps), Copse (Silverstone), serta tikungan 3 Barcelona bisa menjadi acuan.

Namun, dari data tersebut, Copse tetap memegang rekor sebagai tikungan tercepat di F1. Tercatat mobil F1 2017 mampu melewati tikungan tersebut dengan kecepatan 290 km/jam, atau 30 km/jam lebih cepat dibanding musim lalu.

Selain itu, peningkatan juga terjadi di tikungan 3 (36 km/jam) dan tikungan 9 (30 km/jam) di Barcelona, serta Pouhan (36 km/jam).

Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, berada di poisisi pertama F1 GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (9/7/2017). Valtteri Bottas menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam 21 menit 48,527 detik. (EPA/Christian Bruna)

Bagaimana Bisa Lebih Cepat?

Peningkatan kecepatan di musim ini bisa dipengaruhi oleh mobil yang lebih lebar dan besar, dan ini merupakan tujuannya, sehingga membuat catatan waktu yang lebih cepat lima detik di sirkuit Barcelona di musim 2015.

Tujuan tersebut telah tercapai, dan peningkatan signifikan dari musim 2016, khususnya di sirkuit tertentu juga karena ada peningkatan downforce dan grip yang sangat berpengaruh.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya