Tanggung Jawab Atasan terhadap Kesehatan Mental Karyawan

Bagaimana juga karyawan bekerja untuk atasan, sehingga sudah selayaknya untuk memperhatikan kesehatan mental pekerjanya

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 01 Okt 2017, 09:00 WIB
dok: odditycentral.com

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan mental para karyawan juga menjadi tanggung jawab atasan. Performa kerja menurun gara-gara depresi atau stres akan memengaruhi semua sistem di kantor itu.

Dr Andri SpKJ FAPM dari Klinik Psikosomatik Rumah Sakit Omni, Alam Sutera, Tangerang, berpesan supaya para atasan memperhatikan beberapa hal guna membantu para karyawan terhindar dari stres.

Hal pertama yang mungkin tidak terlalu muluk adalah dengan membebaskan para karyawan dalam berpakaian selama satu hari dari lima atau enam hari kerja. Bisa juga dengan membangun tempat kerja yang lebih fun.

"Sekarang ini beberapa perusahaan sudah menyediakan tempat bermain untuk karyawan. Tempat relaksasi ini akan menghasilkan input yang baik buat karyawan," kata Andri dikutip dari rekaman suara yang diterima Health Liputan6.com pada Sabtu, 30 September 2017.

Tidak lupa dengan mempermudah pemberian cuti yang merupakan hak karyawan. Sebab, jatah cuti yang jumlahnya tidak banyak itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pekerja. Apalagi buat karyawan yang masih harus masuk Sabtu dan Minggu serta hari libur.

"Kesehatan mental atau gangguan kejiwaan ini sangat berhubungan dengan masalah lainnya, termasuk gangguan fisik," kata Andri menekankan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya