Di Forum PBB Zumi Zola Paparkan Manfaat Dana Zakat

Zumi Zola juga mengundang seluruh investor dunia untuk bekerjasama dalam upaya pembangunan di Indonesia

oleh Bangun Santoso diperbarui 01 Okt 2017, 07:00 WIB
Zumi Zola bersama sejumlah delegasi negara lain saat pertemuan di forum PBB. (Liputan6.com/B Santoso)

Liputan6.com, Jambi - Gubernur Jambi, Zumi Zola baru saja menjadi bagian delegasi Indonesia yang di pimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 20-22 September 2017 di New York, Amerika Serikat.

Zumi Zola adalah satu-satunya gubernur di Indonesia yang ikut serta dalam pertemuan internasional tersebut. Di sela-sela pertemuan itu, Zola diundang forum atau perkumpulan social investors (investor sosial) di Harvard Club.

Menurut Zola, dalam pertemuan itu ia kembali memaparkan bagaimana terobosan pembangunan kelistrikan daerah terpencil di Jambi dengan menggunakan dana zakat dan corporate social responsibility (CSR) dari Bank Jambi. Program ini mendapat dukungan penuh dari United Nations Development Programme (UNDP) yang merupakan lembaga organ PBB untuk program pembangunan.

"Pembangunan ini sama sekali tidak menggunakan dana APBD. Ada 18 desa di Jambi yang belum mendapatkan layanan listrik PLN," ujar Zumi Zola usai pulang dari Amerika Serikat.

Zola juga mengungkapkan, sesuai penjelasan dari Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Bambang Sudibyo, konsep pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan menggunakan dana zakat itu merupakan konsep pertama di Indonesia, bahkan di dunia.

Dari pemaparannya itu, kata dia, menuai banyak respon positif. Khususnya di kalangan negara-negara Islam, salah satunya adalah Turki.

"Dana zakat ini bisa menjadi kekuatan besar yang bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kurang mampu. Listrik salah satunya," ucap Zola.

Dalam pertemuan itu, Zola juga mengundang para investor sosial dunia untuk datang ke Jambi melihat program-program pembangunan daerah di tengah Pulau Sumatera itu.

"Beberapa hari ke depan akan ada pertemuan lanjutan untuk promosi Jambi dan mengundang para investor internasional," ujar Zumi Zola mengakhiri.

Rencana pembangunan PLTMH di Jambi sebelumnya ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Zumi Zola dengan UNDP yang diwakili oleh Country Director Diputy, Francine Pickup, di rumah dinas Gubernur Jambi, Senin, 11 September 2017.

Zumi Zola menyebutkan, pada tahap awal ada empat PLTMH yang akan dibangun. Di antaranya di Desa Jangkat dan Rantau Kermas yang terletak di Kabupaten Merangin. Kemudian dua desa lain adalah Muara Pemuat dan Lubuk Banggar di Kabupaten Sarolangun.

Dengan pembangunan dan rehabilitasi PLTMH tersebut, diperkirakan 937 rumah atau 6.454 jiwa di empat desa itu akan dapat menikmati akses energi listrik.

Country Director Deputy UNDP, Francine Pickup mengatakan, pihaknya sudah menginisiasi kerja sama pembangunan berkelanjutan tersebut sejak dua bulan lalu. Di mana pembangunan PLTMH di Jambi itu akan direalisasikan pada Juli 2018 mendatang.

"Ini contoh yang bagus, bagaimana kita bekerja sama bersama-sama," ujar Francine.

Saksikan video menarik di bawah ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya