Liputan6.com, Bogor - Sebanyak tujuh korban akibat menghirup gas beracun berbahan kimia milik sebuah pabrik di Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat berhasil dievakuasi.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Minggu (1/10/2017), tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polisi, dan Basarnas berhasil mengangkat seluruh jasad pekerja yang terjebak di dalam kolam penampungan.
Advertisement
Proses evakuasi berlangsung lama karena kolam yang dipenuhi bahan kimia menebar bau gas beracun. Selama proses evakuasi, warga dilarang mendekat dalam radius 50 meter.
Jumlah korban yang dievakuasi enam orang, satu korban lainnya meninggal di rumah sakit. Kecelakaan kerja berawal saat tiga pekerja diminta si pemilik pabrik membersihkan kolam limbah. Namun, mereka jatuh pingsan. Seluruh jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Sabtu sore, 30 September 2017, sebanyak tujuh pekerja terjebak dalam kolam limbah kimia pabrik pembuat kerangka kemasan telur. Korban diduga sulit bernapas karena menghirup gas beracun mematikan.
Saat ini polisi telah mengamankan pemilik pabrik yang diduga lalai menjaga keselamatan para pekerjanya. Rencananya hari ini akan digelar olah TKP.
Agar tidak membahayakan warga sekitar, garis polisi dipasang dan warga diminta menjauh karena bau zat kimia bisa tercium dalam radius 50 hingga 70 meter.
