Liputan6.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde mengakui jika pertandingan melawan Las Palmas adalah situasi yang sulit dan juga situasi yang unik. Hal tersebut terjadi akibat keributan yang terjadi di tengah referendum Catalonia.
Awalnya, Barcelona ingin menunda pertandingan yang digelar Minggu (1/10/2017) itu. Namun, setelah diancam akan terkena penalti dengan pengurangan enam poin jika mereka menunda pertandingan, maka pihak klub memilih tetap melanjutkan pertandingan melawan Las Palmas.
Baca Juga
Advertisement
"Ini adalah situasi yang berbeda dari situasi lainnya, setidaknya dalam karier saya," ujar Valverde seperti dilansir dari Sports Mole.
"Klub telah mencoba untuk menunda pertandingan. Namun hal itu tidak mungkin dilakukan, dan klub telah memutuskan untuk memberi isyarat pada situasi yang sedang dialami di seluruh Catalonia."
"Ini adalah keputusan yang membuat klub berada dalam situasi yang sulit. Sampai beberapa saat sebelum pertandingan, kami tidak tahu apakah kami akan bermain. Presiden pergi ke ruang ganti, kami membicarakannya dan pada akhirnya ini adalah keputusan yang disepakati dengan klub," Valverde menjelaskan.
Valverde juga mengatakan bahwa keputusan untuk tetap bermain adalah cara terbaik bagi Barcelona untuk menunjukkan dukungan mereka. Beruntung di laga tersebut Barcelona menang dengan skor telak 3-0.
"Kami berharap semuanya akan kembali seperti sebelumnya, tapi saya bukan politikus dan saya tidak mengerti politik," ujar Valverde. (Nabila Muniva)
