Bertemu Jokowi, Atlet ASEAN Para Games Minta Sepeda

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamu puluhan atlet paralympic di Istana Negara Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 02 Okt 2017, 13:18 WIB
Presiden Jokowi menjamu puluhan atlet paralympic di Istana Negara, Senin (2/10/2017). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamu puluhan atlet paralympic di Istana Negara Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017). Para atlet yang berasal dari kalangan disabilitas ini berhasil menjadi juara umum ajang ASEAN Para Games 2017, yang berlangsung di Kuala Lumpur pada 17-23 September 2017.

Jokowi pun memberikan selamat kepada para atlet yang telah berhasil meraih juara umum dalam kompetisi di tingkat Internasional ini.

"Ini prestasi luar biasa, yang mengharumkan nama bangsa dan negara," ujar Jokowi di Istana Negata Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).

Pada kesempatan ini, seorang atlet bergurau meminta sebuah sepeda kepada Presiden Jokowi.

"Pak Presiden, biasanya ada pertanyaan dan ada sepeda. Bagaimana Pak?" ujar seorang atlet catur bernama Wilma Margareta.

Mendengar permintaan tersebut Jokowi pun mengiyakannya. Namun, tak lengkap rasanya jika pemberian 'Sepeda Hadiah Presiden Jokowi' tersebut tanpa disertai sebuah kuis.

"Ternyata atlet juga senang sepeda ya. Ya sudah, kasih satu pertanyaan, nanti sepedanya saya kirim. Olahraga apa yang paling berat?" tanya Jokowi sambil memberikan pertanyaan kepada Wilma.

"Catur Pak. Karena sudah ngangkat benteng, megang menteri pula," kata Wilma yang langsung disambut tawa oleh Jokowi.

Secara keseluruhan, kontingen Indonesia sukses meraih 126 medali emas, 75 medali perak, dan 50 medali perunggu.

Turut hadir Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.


Hasil Kerja Keras

Chef de Mission (CdM) Kontingen ASEAN Para Games 2017 Indonesia, dr Bayu Rhardian Sp.Kj mengatakan, apa yang sudah tercapai sampai saat ini merupakan hasil perjuangan luar biasa para atlet yang tidak kenal menyerah di arena. Kerja sama apik dan kompak seluruh anggota tim juga memberikan dorongan yang luar biasa.

Apa yang diraih merupakan hasil kerja bersama antara pihak Kementrian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora) dan National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia dan pihak lainnya yang selama ini memberikan dukungan penuh.

"Terima kasih para atlet dan semua yang telah mendukung kelancaran perjuangan di Malaysia. Saya harap semua tetap fokus untuk menambah medali sehingga target yang dicanangkan tercapai. Tetap semangat dan jangan lengah," ujar Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus di bawah Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementrian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora) itu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya