Selain Pique, Bek Barcelona Ini Juga Dukung Referendum Catalonia

Sergi Roberto ikut pemungutan suara referendum Catalonia usai laga Barcelona lawan Las Palmas.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 02 Okt 2017, 15:15 WIB
Bek Barcelona, Sergi Roberto, ikut mendukung referendum Catalonia. (AFP/ Oli Scarff)

Liputan6.com, Barcelona - Gerard Pique ternyata bukan satu-satunya pemain Barcelona yang terang-terangan mendukung refrendum Catalonia untuk lepas dari Spanyol. Selain Pique, masih ada Sergi Roberto yang juga menyatakan hal serupa.

Minggu (1/10/2017), Roberto, 25 tahun, mengunggah fotonya di akun media sosial Instagram, saat melakukan melakukan pemungutan suara di referendum Catalonia. Dalam foto tersebut, terlihat pemain jebolan Akademi La Masia ini memegang kertas suara dan hendak memasukkannya ke dalam kotak suara.

Roberto, yang juga bisa bermain sebagai gelandang, datang langsung ke tempat pemungutan suara, usai tampil membela Barcelona di laga lawan Las Palmas. Laga ini sendiri digelar tanpa penonton dan ditutup dengan kemenangan Barcelona dengan skor 3-0.

"Saya memilih demokrasi!" demikian pemain kelahiran 7 Februari 1992 ini menulis di caption foto yang diunggah.

A post shared by Sergi Roberto (@sergiroberto) on Oct 1, 2017 at 11:10am PDT

Sebelumnya, lewat media sosial Twitter, Pique sempat berkicau soal referendum yang mendukung referendum Catalonia dari Spanyol. Kicauan ini lalu mendapat reaksi dari kapten Real Madrid, Sergio Ramos.

Kepada MARCA, Ramos menyebut, tidak pantas Pique berkicau soal politik di media sosial. "Kicauan Pique bukanlah hal yang baik jika Anda ingin mereka berhenti mencemooh Pique," ujar Ramos.


Diklaim Sukses

Seperti diketahui, wilayah Catalonia baru saja menggelar pemungutan suara untuk kemerdekaan mereka. Pejabat Catalonia mengatakan referendum itu berjalan sukses, 90% dari mereka memilih kemerdekaan dalam referendum itu. Jumlah pemilihnya sendiri mencapai 42,3%.

"Dengan referendum penuh harapan dan penderitaan ini, warga Catalonia telah memenangkan hak untuk sebuah negara merdeka membentuk republik," kata Carles Puigdemont, seorang pemimpin Catalonia dalam sebuah pidato di televisi yang diapit oleh pemimpin senior Catalan lainnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya