Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo hampir pasti jadi pemain terbaik 2017, baik versi FIFA maupun Ballon d'Or. Pemain asal Portugal itu difavoritkan karena memenangkan Liga Champions dan La Liga bersama Real Madrid.
Dengan demikian, Ronaldo akan menyamai Lionel Messi sebagai pengoleksi trofi paling bergengsi level individu terbanyak.
Baca Juga
Advertisement
Sosok berusia 32 tersebut sebelumnya memenangkan edisi 2008, 2013, 2014, dan 2016. Sedangkan Messi berjaya pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015.
Performa Ronaldo pada tahun ini memang tidak perlu diragukan. Mantan penggawa Manchester United ini menciptakan gol yang menentukan keberhasilan tim.
Dia mencetak 10 gol pada lima pertandingan terakhir di Liga Champions, termasuk dua ke gawang Juventus di final.
Meski begitu, kuantitas gol Ronaldo pada 2017 ternyata tidak ada apa-apanya ketimbang pemain lain di Eropa. Membuat 31 gol dari 34 pertandingan di seluruh kompetisi, Sky Sports mencatat ada lima pemain yang lebih tajam ketimbang Ronaldo. Siapa saja mereka?
Pierre-Emerick Aubameyang
Salah satu penyerang tajam di Bundesliga. Aubameyang menciptakan 33 gol dari 35 partai di seluruh ajang.
Sebanyak delapan gol ditorehkan pada Bundesliga musim ini. Sedangkan ketajaman pada kompetisi sama musim lalu membawanya memenangkan penghargaan sepatu emas.
Beberapa gol Aubameyang lain juga berkontribusi penting terhadap kemenangan Borussia Dortmund. Salah satunya pada final DFB Pokal melawan Eintracht Frankfurt yang berlangsung 27 Mei lalu.
Advertisement
Robert Lewandowski
Bomber produktif lain di Bundesliga. Lewandowski lebih baik ketimbang Aubameyang dengan menghasilkan 35 gol. Dia melakukannya di 34 partai.
Namun, pemain asal Polandia ini kalah dari Aubameyang pada persaingan top scorer Bundesliga musim lalu. Hasil tersebut membuatnya mengkritik rekan setim di publik.
Pemecatan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Bayern Munchen juga tidak membantunya. Namun, Lewandowski sudah mencetak delapan gol pada Bundesliga musim ini, sama seperti Aubameyang.
Edinson Cavani
Mencetak 36 gol dari 38 pertandingan di seluruh kompetisi. Posisi Cavani sebagai raja gol Ligue 1 tidak terbantahkan.
Sebanyak 25 gol dihasilkannya pada paruh kedua 2016/2017. Dia pun jadi pemain tersubur Ligue 1 dengan total 35 gol.
Cavani sudah membuat 11 gol pada 2017/2018. Dia dapat mencapainya meski membagi tugas dengan Neymar dan Kylian Mbappe.
Advertisement
Harry Kane
Bisa dianggap sebagai striker paling panas saat ini. Kane menorehkan 36 gol dari 31 pertandingan, atau rata-rata 1,16 gol per partai.
Produktivitas Kane terlihat benar sepanjang September lalu. Dia sukses 13 kali merobek gawang lawan, termasuk dua pada laga akhir pekan lalu melawan Huddersfield Town.
Kane juga tercatat membukukan tujuh hattrick pada 2017. Sebagai perbandingan, pemain Liga Inggris lain hanya menghasilkan satu hattrick.
Lionel Messi
Posisi Messi sebagai raja gol belum tergeser. Dia mampu mengalahkan Kane karena bermain lebih banyak.
Pemain asal Argentina itu melakoni 43 partai. Dari situ, Messi menciptakan 45 gol.
Sebanyak 11 di antaranya terjadi pada La Liga musim ini. Angka tersebut membawanya jauh mengungguli pesaing terdekat, Simone Zaza (Valencia) yang mencetak enam gol.
Advertisement