Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG masih terlihat menguji level support yang akan kuat bertahan. Diharapkan fundamental ekonomi Indonesia stabil dengan inflasi September 0,13 persen dapat jadi katalis positif.
"Penguatan masih cukup besar dengan target level resistance yang berpeluang untuk diraih dalam beberapa waktu mendatang. IHSG akan bergerak di kisaran 5.838-5.945," kata William dalam ulasannya, Selasa (3/10/2017).
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG cenderung terkonsolidasi tertahan dengan bergerak di kisaran 5.876-5.935.
"Pergerakan IHSG secara teknikal terlihat melompat dan berhasil menguji level tertinggi. Indikasi tertahan pada level tertinggi menjadi prospek pergerakan selanjutnya cenderung menekan," kata Lanjar.
Pada perdagangan saham Senin kemarin, IHSG naik 13,17 poin ke level 5.914,03. IHSG berhasil mematahkan level tertinggi pada 2017. Indeks sektor saham barang konsumsi menjadi pendorong penguatan IHSG. Investor asing mencatatkan aksi jual Rp 1,64 triliun di pasar negosiasi.
Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Sedangkan William memilih saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: