Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Pertamax Motorsport, Rio SB sukses rebut podium tiga saat mengikuti kejurnas drifting atau Super Drift 2017 seri kedua di Sirkuit Landasan Udara Gading Wonosari, Yogyakarta, Minggu (1/10/2017). Dia sukses rebut podium di kelas Pro setelah berjuang keras selama babak 32 besar.
Rio pun membeberkan sulitnya bersaing di kejurnas drifting seri 2. Dia mengaku cukup kesulitan saat melawan rekan satu timnya sendiri dari Pertamax Motorsport Drift Team, Lucky Reza, di babak 8 besar.
Baca Juga
Advertisement
“Saya di Super Drift ini sudah lebih siap dibanding seri pertama di ajang IIMS. Saya mencoba untuk tampil lepas tanpa beban agar pikiran juga jadi lebih fokus. Alhamdulillah saya berhasil menyabet podium tiga di ajang ini. Salah satu partai paling seru adalah saat bertemu dengan Lucky di 8 besar. Melawan teman satu tim adalah hal yang selalu menyenangkan, karena kami bisa tampil habis-habisan," katanya.
Bahkan di babak 8 besar tersebut, Rio yang berduel dengan Lucky harus tampil dengan melewati satu kali babak OMT (one more time). Itu karena juri kesulitan menentukan pilihan.
Pada akhirnya, Rio SB lebih beruntung sehingga langkahnya bisa berlanjut ke babak semifinal. Langkah Rio terhenti di babak semifinal setelah mengakui keunggulan pedrifter Emmanuelle Amandio yang akhirnya membuatnya duduk di podium ketiga kelas pro.
Drifter Pertamax Motorsport Drift Team lainnya, Muhammad Abdul Aziz, juga menunjukkan aksi yang gemilang sejak babak 32 besar. Aziz, sapaan akrabnya, juga berhasil menembus babak semifinal yang mempertemukan dirinya dengan Danny Ferdito. Aziz pun pada akhirnya juga berhasil menduduki podium di posisi keempat kelas pro.
“Saya sudah percaya diri sejak babak 32 besar. Sejak melawan Ikhsan Utama, kemudian melawan Demas Agil, saya sangat puas bisa bermain baik dalam menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Ikhsan dan Demas. Namun saya kurang beruntung di babak semifinal karena Danny Ferdito bisa tampil lebih menguasai," kata Aziz.
Sementara itu, Direktur Pertamax Motorsport, Rifat Sungkar mengaku cukup puas dengan jalannya Super Drift seri 2 di Yogyakarta.
"Saya merasa senang dengan penyelenggaraannya, mulai dari kelas drift star, rookie, hingga yang pro. Saya harap Pertamax Motorsport Super Drift bisa terus berlangsung di tahun-tahun mendatang, dan juga Pertamax Motorsport Drift Team dapat diperkuat dengan adanya drifter-drifter muda berbakat yang tentunya akan banyak bermunculan di Indonesia,” katanya.
Saksikan juga video pilihan di bawah ini:
