Liputan6.com, Pekanbaru - Saat tengah sibuk bekerja di Puskesmas Kelurahan Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Norita alias Rita kaget didatangi anak perempuannya. Sang anak mengadukan kepada bidan berusia 41 tahun itu bahwa di kursi kayu teras rumahnya ada bayi yang ditinggalkan orangtuanya.
Norita langsung bergegas pulang ke rumah di Jalan Pekan Arba. Di teras rumahnya, dia melihat bayi mungil dibalut sehelai kain dikerumuni warga. Tali pusarnya masih utuh karena baru saja dilahirkan.
"Hasil pemeriksaan, bayi ini diperkirakan masih berusia empat hari, tali pusarnya belum lepas," kata Kepala Kepolisian Resort Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung, Senin malam, 2 Oktober 2017.
Baca Juga
Advertisement
Dolifar menerangkan, penemuan bayi berjenis kelamin perempuan ini terjadi pada Minggu malam, 1 Oktober 2017. Kala itu, anak dari Norita melihat orang mencurigakan berdiri di depan pagar rumahnya.
Orang misterius yang tidak diketahui jenis kelaminnya itu membawa benda sambil mengamati sekeliling rumah. Karena sepi, orang tak dikenal tadi langsung meletakkan barang bawaannya yang terbungkus kain.
"Setelah dilihat anak tadi, ternyata bawaan yang diletakkan itu adalah bayi perempuan. Anak tadi langsung pergi ke Puskesmas tempat orangtuanya bekerja untuk melaporkan hal tersebut," kata Dolifar.
Mendapat laporan anaknya, sang bidan langsung bergegas pulang. Ternyata apa yang disampaikan anaknya benar. Ada bayi perempuan hanya berbalut kain lampin dan sarung hitam.
Kejadian ini dilaporkan kepada ketua RT setempat yang kebetulan adalah anggota Polres Indragiri Hilir, Aiptu H Zulhendri. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke SPKT Polres Indragiri Hilir.
"Bersama polisi, bayi malang itu kemudian dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk diperiksa kesehatannya," Dolifar menambahkan.
Bayi berusia empat hari itu kemudian kemudian diserahkan ke P2TP2A Kabupaten Indragiri Hilir untuk perawatan lebih lanjut. Kepolisian juga akan menyelidiki siapa orangtua bayi malang tersebut.
Simak video pilihan berikut ini: