Liputan6.com, Jakarta Malioboro Coffee Night 2017 berlangsung meriah. Pedestrian di depan Malioboro Mall penuh manusia hingga pagi menjelang. Anggi Dita, Humas dan Publikasi Malioboro Coffee Night mengatakan, acara yang baru pertama kali digelar ini berlangsung di luar dugaan. Puluhan ribu orang tumpah ruah menghabiskan belasan kilogram kopi yang disediakan.
"Ini untuk memperingati HUT Kota Jogja ke 261, hari kopi international, dan hari batik. Tapi pengunjung yang datang ini banyak banget jelas di luar perkiraan," kata Anggi, Selasa (3/10/2017).
Advertisement
Beragam kopi dari berbagai daerah mulai dari Aceh, Jogja, hingga Papua hadir di 40 tenan. Tidak hanya kopi, pengunjung juga dapat menikmati sajian musik mulai live, dan berfoto bersama patung yang dibuat seniman Jogja.
"Acara kita buat sampai pagi hari, ada dua stage. Ada diskusi juga tapi suasana crowd banget jadi ya kita berusaha maksimal," ujarnya.
Anggi mengatakan, acara ngopi semalam suntuk ini ditutup dengan sarapan pagi gudeg dan pecel lebih dari 1.000 porsi. Ia senang karena para warga dan pengunjung Malioboro tertib antre untuk mendapatkan gudeg asli Jogja.
"Kita sediakan lebih dari 1.300 porsi itupun juga habis pagi hari ini," katanya.
Anggi mengatakan, setelah acara selesai panitia dan tim dari dinas kebersihan membersihkan sampah pengunjung. Hal ini bentuk dukungan menciptakan Kota Jogja yang bersih dan sehat.
"Kita ingin beri contoh, acara selesai semua bisa bersih, demi pengunjung lainnya nyaman di Malioboro," ujarnya.
