Selain Baik untuk Jantung, Ini 5 Fakta Unik Tertawa Lainnya

Tertawa merupakan obat terbaik dan fakta-fakta ini dapat menjelaskan manfaat juga reaksi tubuh saat kita tertawa.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 05 Okt 2017, 19:00 WIB
Tertawa akan membuat kamu mendapatkan mood yang jauh lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta - Tertawa bisa menjadi emosi yang ada pada kehidupan kita sehari-hari. Dengan tertawa, kita bisa merasa jauh lebih baik. Bahkan muncul ungkapan bahwa tertawa adalah obat terbaik.

Berikut ini fakta-fakta tentang tertawa yang perlu kamu tahu, melansir Cultura Collectiva, Rabu (4/10/2017).

1. Menangis saat tertawa

Saat kita tertawa otot pada wajah menjadi lebih tegang. Hal ini disebabkan karena energi kita terfokuskan pada bagian otot wajah dan otot inti. Namun, tekanan yang dirasakan dapat keluar melalui saluran air mata. Hal inilah yang membuat kamu dapat sedikit menangis.

2. Tertawa bisa menjadi olahraga

Dr William Fry dari asosiasi klinik psikiatri di Universitas Stanford mengatakan, dengan tertawa selama 10 menit, setara dengan olahraga yang menggunakan alat fitnes rowing machine. Atau bisa dibilang hampir setara seperti mendayung sampan yang dapat membakar kalori.

 


3. Kamu tidak bisa tertawa jika mengelitik diri sendiri

Ketika seseorang mengelitik diri kita, maka otak akan merespons dalam mode panik. Respons yang ditimbulkan justru membuat kita tertawa secara tak terkendali. Lain halnya ketika mengelitik diri sendiri, otak justru akan merespons bahwa diri kita tidak berada dalam bahaya. Itu sebabnya kita tidak bisa tertawa saat mengelitik diri sendiri.

4. Dengan tertawa dapat mengurangi rasa sakit

Hal ini disebabkan saat kita tertawa, otak dapat melepaskan hormon yang membuat kita senang. Itu sebabnya saat kita tertawa, dapat terasa menyenangkan. Dalam hal yang bersaamaan, kita juga merasa jauh lebih baik.

5. Tertawa baik untuk jantung

Tertawa dikenal sebagai salah satu obat penghilang stres, mungkin benar adanya. Hal ini disebabkan karena dengan tertawa dapat menurunkan tingkat hormon stres dalam otak kita. Selain dapat meningkatkan alirah darah, juga dapat mengurangi risiko serangan jantung bedasarkan Medical Center of University of Maryland.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan video menarik berikut ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya