Hindari Kericuhan, Milla Minta Pemain Timnas Indonesia Jaga Emosi

Milla mengatakan sepak bola di Indonesia sudah berbenah sejak dia menjadi pelatih timnas Indonesia

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 04 Okt 2017, 07:24 WIB
Suasana kericuhan yang terjadi saat Timnas Indonesia U-19 melawan Thailand U-19 pada laga Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Yangon, Jumat (15/9/2017). Indonesia kalah adu penalti dari Thailand. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia senior Luis Milla meminta para pemainnya untuk mengendalikan emosi pada laga uji coba menghadapi Kamboja di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu malam (4/10/2017). Milla tak ingin kerusuhan antara timnas U-22 dengan tim Kamboja pada SEA Games 2017 di Malaysia, kembali terulang.

Karena itu. Milla mengaku telah memilih para pemain Timnas Indonesia yang bukan sekedar memiliki permainan bagus di lapangan, melainkan juga perilaku yang bagus di luar lapangan.

"Pemain timnas senior harus bisa menjadi contoh dan panutan untuk timnas lainnya. Saya harap para pemain dapat mengendalikan emosi agar tidak terjadi lagi kejadian ketika menghadapi Kamboja," kata Luis Milla.

"Tugas saya sebagai pelatih adalah melihat dan memilih pemain dari kompetisi yang ada di Indonesia. Ini juga untuk proyeksi saya dalam jangka panjang. Kami mengumpulkan data mereka," katanya.

Milla mengatakan sepak bola di Indonesia sudah berbenah sejak dia menjadi pelatih timnas Indonesia pada Februari 2017. "Delapan bulan sudah mulai terlihat perbaikan sepak bola di Asia, terutama di Indonesia. Saya akan membantu sekuat tenaga agar timnas Indonesia senior dan U-22 dapat menunjukkan perkembangan dan kualitas yang bagus," ujarnya.

Pelatih yang juga mantan klub sepak bola Barcelona dan Real Madrid itu pun menerapkan standar perekrutan para pemain Timnas Indonesia U-22 dan senior.

"Jadi, semua pilihan pemain itu sudah menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya. saya senang sekali karena saya bisa mengumpulkan pemain terbaik di Indonesia dari kompetisi yang ada di sini untuk uji coba dengan Kamboja," kata Milla.


Keamanan

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, memberikan instruksi saat latihan di Stadion Patriot, Bekasi, Senin (2/10/2017). Latihan ini merupakan persiapan jelang laga persahabatan melawan Kamboja. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sementara itu, PSSI akan bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk pengamanan dua pertandingan persahabatan yang akan digelar di Stadion Patriot, Bekasi.

Rencananya, sekitar 2.380 personel yang berasal dari gabungan unsur Polri dan keamanan internal PSSI akan dilibatkan untuk pengamanan.

Seperti diketahui, pertandingan pertama akan menampilkan Timnas U-19 Indonesia melawan Timnas U19 Kamboja, Rabu (5/10/2017) pada pukul 18.30 WIB. Setelah laga ini usai, pertandingan kedua mempertemukan timnas senior Indonesia melawan Kamboja. Pertandingan ini dimulai pada pukul 21.30 WIB.

Head of Infrastructure Safety and Security PSSI Nugroho Setiawan mengatakan, belajar dari pengalaman sebelumnya, PSSI berupaya memperbaiki sistem pengamanan di dalam maupun luar stadion.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya