Liputan6.com, Karangasem - Dua minggu pasca-status Awas Gunung Agung, aktifitas warga di sekitar kawasan rawan bencana mulai pulih. Salah satunya kegiatan belajar mengajar di SMAN 2 Amlapura yang berjarak lebih dari 15 kilometer dari Gunung Agung, Karangasem, Bali.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Rabu (4/10/2017), walaupun belum pulih seratus persen, tetapi tingkat kehadiran siswa terus mengalami peningkatan. Tidak hanya belajar mengajar, aktivitas keagamaan untuk memohon keselamatan Gunung Agung juga selalu dilakukan masyarakat sekitar.
Advertisement
Seperti yang dilakukan masyarakat adat Jungsri Karangasem yang menggelar upacara adat di Pura Utama. Sementara, relawan pemerhati hewan secara sukarela berkeliling Desa Duda Utara, Selat, dan memberikan makan hewan milik warga yang ditinggal mengungsi.
Para relawan juga memberikan vaksin bagi hewan yang terindikasi sakit. Setelah seminggu lebih berada di posko pegungsian di Lapangan Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, para korban bencana Gunung Agung mulai berkemas kembali ke rumah.
Pulangnya para pengungsi setelah mendapat informasi bahwa rumah mereka berada di luar radius 12 kilometer dari kawah Gunung Agung dan termasuk zona aman.
