Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang menilai Alex Marquez sudah layak mendapat kepercayaan untuk naik kelas ke MotoGP. Jika itu terjadi, ia akan bersaing dengan kakaknya, Marc Marquez. Namun, Alex tak ingin terburu-buru mewujudkan itu.
Jika bicara kualitas, Alex memang sudah memenuhi syarat untuk menjadi salah satu peserta MotoGP. Ia sudah menimba ilmu di kelas Moto2 sejak 2015. Kesempatan naik kelas didapat setelah ia tampil sebagai juara dunia Moto3 2014.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya, ia belum mampu menambah prestasinya dengan gelar juara dunia Moto2. Pada musim 2015, ia hanya mampu menempati urutan ke-14 klasemen. Semusim kemudian, ia finis di posisi ke-13. Peningkatan luar biasa diperlihatkan di musim 2017.
Meski peluang juara sudah tertutup, Alex masih punya kans memperebutkan posisi ketiga klasemen akhir musim. Saat ditanya apakah ada niatan untuk naik kelas ke MotoGP dalam beberapa tahun mendatang, pembalap berusia 21 tahun itu mengaku tidak tahu.
"Saya tidak tahu kapan saya akan ke MotoGP, bersaing dengan Marc. Sekarang saya fokus pada Moto2, saya memiliki harapan dan impian untuk memenangkan gelar juara dunia dalam kategori ini. Begitu saya memiliki kesempatan ke MotoGP, saya akan mencoba memanfaatkannya," kata Alex, dilansir Tuttomotoriweb.
Kegagalan Alex menjadi pesaing dalam perebutan gelar Moto2 musim ini disebabkan karena ia tertimpa banyak kesialan. Tercatat, ia dua kali gagal finis dan sekali absen karena cedera, yakni di seri San Marino.
"Sekarang saya tak memiliki tekanan untuk gelar. Saya harus menikmati setiap balapan dan saya akan memanfaatkannya untuk persiapan tahun depan," ujar Alex yang masih akan memperkuat tim Kalex di Moto2 2018 itu.
