Liputan6.com, Los Angeles - Saat kabar kematian Hugh Hefner pada 27 September lalu diungkap ke media, perwakilan dari bos Playboy ini hanya menyebut bahwa pria 91 tahun ini meninggal karena penyebab alami. Tidak banyak detail yang dibuka mengenai kondisi terakhir Hugh Hefner sebelum mengembuskan napas terakhir.
Namun sebuah dokumen yang beredar baru-baru ini, akhirnya menguak penyebab kematian Hugh Hefner.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari E! News, Rabu (4/10/2017), sebuah dokumen kematian yang muncul ke publik menyebutkan bahwa Hugh Hefner meninggal karena serangan jantung dan gagal napas.
Tak hanya itu, ia juga menderita infeksi E. Coli dan Septicimia, atau infeksi darah serius. Dua infeksi ini disebut-sebut menyebabkan kondisi Hugh Hefner di pengujung hidupnya makin menurun. Dokumen ini juga menyebutkan bahwa Hugh Hefner meninggal pada pukul 5:06 sore.
Sementara itu, baru-baru ini istri Hugh Hefner, Crystal Harris, buka suara soal kematian sang suami. "Aku belum bisa membalas dan berterima kasih atas ucapan dukacita yang dikirimkan semua orang. Aku patah hati. Aku masih tak percaya," ujar Crystal Harris.
Tanpa menyebutkan lokasi pemakaman sang suami, Crystal menyebut Hugh Hefner telah dikuburkan pada Sabtu (30/9/2017) lalu. Namun sudah menjadi rahasia umum, bahwa Hugh Hefner sejak lama berencana untuk dimakamkan di samping pusara Marylin Monroe di Westwood Village Memorial Park Cemetery, Los Angeles. Beberapa dekade lalu, ia telah membeli kapling tanah ini seharga US$ 75 ribu.