Meski Difabel, Cita-Cita Surya Sahetapy Jadi Staf Presiden

Presiden Jokowi belajar bahasa isyarat dengan Surya Sahetapy, putra Dewi Yull dan Ray Sahetapy.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 04 Okt 2017, 14:00 WIB
Jokowi belajar bahasa isyarat dengan Surya Sahetapy. (Foto: VIDIO)

Liputan6.com, Jakarta Dalam balutan kemeja putih, Presiden Jokowi membuat video blog atau vlog pada 2 Oktober 2017 dalam acara "Ngopi Bersama Presiden" di Istana Kepresidenan Bogor.

Ditemani Surya Sahetapy (23), putra Dewi Yull dan Ray Sahetapy, Jokowi belajar bahasa isyarat. 

Vlog berdurasi 1 menit 50 detik ini memperlihatkan, Surya yang seorang tunarungu mempraktikkan bahasa isyarat dengan tangannya.

Jokowi pun menyimak gerakan yang dipraktikkan Surya.

Surya mengatakan lewat gerakan, "Bapak Jokowi dan beliau cinta Indonesia." Jokowi sangat senang atas ajaran bahasa isyarat, yang cukup singkat dari Surya.

 

 

 

Simak video Jokowi belajar bahasa isyarat dengan Surya Sahetapy berikut ini:


Disabilitas berkreasi

Tak hanya belajar bahasa isyarat dengan Surya, Jokowi membahas soal disabilitas di Indonesia. Ia mengatakan, pemerintah juga ingin memberikan kesempatan bagi para disabilitas terbuka dalam kesempatan kerja.

Selain itu, peningkatan fasilitas umum untuk kaum difabel dapat ditingkatkan. Terkait hal tersebut, Surya ternyata bercita-cita ingin menjadi staf presiden.

"Bantu presiden membuat Indonesia menjadi negara yang ramah terhadap disabilitas. Jadi, bisa membuat negara lain iri, Pak," ujar Surya dalam bahasa isyarat.

Jokowi tertawa mendengar penuturan Surya. "Terima kasih Surya. Semoga tercapai cita-citamu. Keterbatasan bukan penghalang untuk berkreasi," tutur Jokowi.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya