Satu Keluarga Korban Keracunan Gas Genset di Bogor Dikenal Ramah

Para tetangga termasuk pemilik kontrakan sempat menduga keluarga korban ini pulang kampung.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 04 Okt 2017, 13:33 WIB

Liputan6.com, Bogor - Garis polisi masih terpasang di rumah kontrakan keluarga Sariun, di kompleks perumahan di Desa Kelapanunggal, Bogor, Jawa Barat. Meski demikian, para tetangga bahkan guru sekolah Rabil, anak tunggal pasangan Sariun-Riska Lisnawati masih berdatangan ke rumah duka.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (4/10/2017), tak sedikit yang tak kuasa membendung air mata, mengenang keluarga ini termasuk para guru TK almarhum Rabil.

Para tetangga termasuk pemilik kontrakan juga merasa kehilangan keluarga yang dikenal ramah dan mudah bergaul itu. Bahkan sempat diduga keluarga ini pulang kampung.

Keluarga Sariun dan Riska Lisnawati serta anak semata wayang mereka, Rabil yang berusia 4 tahun, pada Selasa petang kemarin ditemukan tak bernyawa di dalam rumah kontrakan.

Diduga korban tewas akibat menghirup asap karbon mesin genset yang dinyalakan di dalam rumah. Memang sepanjang Senin malam, kawasan ini terjadi pemadaman listik.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya