Anies-Sandi Akan Dilantik Bersama Gubernur DIY Sri Sultan HB X

Sumarsono menjelaskan, di DIY memang tidak terdapat pemilihan untuk kepala daerah.

oleh Ika Defianti diperbarui 04 Okt 2017, 16:08 WIB
Sri Sultan Hamengkubuwono X (kedua kiri) didampingi Wakil Ketua DPD GKR Hemas saat melakukan Halal Bihalal dengan Warga Yogyakarta yang ada di Jakarta, Minggu (24/7). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilantik bersamaan dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, yakni Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Paku Alam X.

Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengatakan, pelantikan tersebut sudah berdasarkan persetujuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.

"Pelantikan serentak pada 16 Oktober bersama Gubernur dan Wakil Gubernur DIY," kata Sumarsono saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2017).

Soni, panggilan akrab Sumarsono, menjelaskan di DIY memang tidak terdapat pemilihan untuk kepala daerah. Namun, berdasarkan Undang-Undang keistimewaan DIY, Sultan HB X dan Paku Alam X telah ditetapkan untuk memimpin DIY di periode 2017-2022.

"Sultan dan Paku Alam itu dipilih oleh DPRD," ujar dia.

Untuk diketahui, masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY periode 2012-2017 telah habis pada 10 Oktober 2017.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Djarot Segera Lengser

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengumpulkan seluruh direktur utama BUMD DKI di Balai Kota Jakarta, menjelang akhir jabatannya memimpin Ibu Kota. Dia berpesan, agar tiap BUMD tetap profesional meski nanti telah meninggalkan kursi DKI 1.

"Saya tekankan bahwa BUMD harus tetap bekerja maksimal dan dikelola secara profesional," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa 3 Oktober 2017.

Mantan Wali Kota Blitar itu mengingatkan BUMD tetap mempertahankan diri dan tidak tergoda melakukan tindakan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN), atau dijadikan alat kepentingan kelompok tertentu.

"Saya bersyukur selama lima tahun ini BUMD tidak tergoda," ucap Djarot.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya