Liputan6.com, Jakarta Niat mau menggunggah status tentang putrinya bernama Ramona di akun Facebook pribadi, Christopher Dean Hopkins malah menuliskan di akun kantor. Mendadak sontak, kesalahan tersebut membuat akun Facebook radio penyiaran publik Amerika Serikat tempat Hopkins bekerja, NPR, kebanjiran komentar.
Advertisement
Selang 12 menit, pria yang bertugas sebagai editor media sosial NPR ini sadar telah melakukan kesalahan. Langsung saja dia mengunggah status terbaru di akun Facebook NPR. "EDIT: Postingan status sebelumnya ditujukan untuk akun pribadi. Kami meminta maaf atas kesalahan tersebut".
Walau sudah dituliskan permintaan maaf, kolom komentar di media nirlaba tersebut tetap ramai seperti mengutip laman NPR, Rabu (4/10/2017).
Uniknya, bukan hujatan yang Hopkins terima. Warganet malah mengucapkan terima kasih atas kesalahan Hopkins yang dituliskan di akun NPR.
Dari komentar-komentar warganet, rupanya mereka "haus" informasi tentang hal-hal menyenangkan. Seperti diketahui, akhir-akhir ini terjadi banyak hal tak menyenangkan di Amerika Serikat, mulai dari badai Harvey, badai Irma, hingga penembakan sadis di Las Vegas.
"Ini informasi yang benar-benar lebih baik dibandingkan berita-berita menyedihkan akhir-akhir ini. Bisakah cerita tentang Ramona masuk dalam fitur di NPR?" harap Jay McCormick di dinding Facebook NPR.
Ada juga Jordy Kuehn menuliskan, "Ini adalah berita paling membahagiakan yang aku temui hari ini. Jadi, Ramona akan mencari kucing itu? Aku rasa dia ingin kucing'.
Hasrat warganet menginginkan informasi terbaru tentang Ramona sampai-sampai dibikinkan tanda pagar: #ramona updates #bringbackramona #ramonafever. Bahkan, ada yang meminta informasi terbaru tentang Ramona. Setidaknya sudah ada 250 orang setuju akan petisi ini.
Saksikan juga video menarik berikut:
Sebenarnya, apa yang ditulis karyawan NPR ini?
Lalu, sebenarnya apa yang dituliskan Hopkins tentang Ramona di akun Facebook resmi NPR? Rupanya, itu tentang antusiasme Ramona akan kucing.
Begini status tersebut:"Ramona diberi mainan baru: Tertawa, memainkannya, lalu mencampakkan mainan itu. Ramona mendapat pelukan: mau sebentar, tak lama minta dilepaskan. Ramona melihat tiga kucing berjarak 3 meter: Dia langsung menjerit, lalu amat bahagia melihat kucing-kucing lari."
Dan inilah Ramona, bayi menggemaskan bersama kucing yang bisa membuatnya bahagia mengalahkan mainan baru atau pelukan hangat ayahnya.
Advertisement