Liputan6.com, Jember - Tembakan peringatan ke udara terpaksa dilepaskan oleh polisi dari Polres Jember, untuk membubarkan puluhan warga yang coba menghadang iring-iringan suporter Bonek Mania, Rabu malam. Kondisi ini membuat tegang suasana.
Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Kamis (5/10/2017) ribuan suporter dihadang dan diserang saat keluar dari Stadion Jember Sport Garden, usai menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Dua Nasional antara Persebaya Surabaya dan Semeru FC Lumajang.
Advertisement
Para Bonek Mania yang bermaksud pulang menggunakan sejumlah bus serta mobil pribadi, tiba-tiba dihadang dan diserang di tengah jalan oleh puluhan orang yang membawa berbagai jenis senjata, mulai pentungan hingga senjata tajam.
Ribuan suporter Bonek pun akhirnya tertahan dan diminta polisi berbalik arah. Sebagian suporter asal Surabaya bahkan terpaksa mengganti plat nomor kendaraannya demi alasan keamanan.
Kericuhan yang terjadi di Jember merupakan buntut dari bentrok suporter Persebaya dengan anggota perguruan silat Setia Hati Teratai di Surabaya beberapa hari lalu yang menewaskan dua orang.