Liputan6.com, Semarang - Langkah Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X terhenti usai membuka pameran Sains dan Teknologi Pancasila di Gelanggang Olah Raga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rabu, 4 Oktober 2017. Ketika itu, ia berada di stan teknologi antisadap Indoguardika Cipta Kreasi (ICK). Sultan disambut Presiden Direktur ICK Agung Setia Bakti.
"Apa ini?" tanya Sultan sambil menunjuk produk pengamanan komunikasi untuk ponsel pintar.
"Ini adalah produk aplikasi antisadap untuk smartphone. Jadi, ketika Sultan menggunakan aplikasi, komunikasi yang Sultan lakukan dijamin kerahasiaannya," jawab Agung.
Sultan mencoba beberapa peralatan yang dipamerkan. Ia tersenyum dan manggut-manggut. Ada kebanggan terpancar di wajahnya bahwa kreasi anak negeri ternyata sanggup menandingi teknologi asing.
"Bagus, lanjutkan! Semoga dapat terus melakukan inovasi dan sukses selalu," ucap Sultan HB X sesaat sebelum meninggalkan stand antisadap karya anak bangsa itu.
Baca Juga
Advertisement
ICK merupakan perusahaan industri pertahanan dalam negeri yang berfokus pada inovasi dan pengembangan teknologi antisadap. Sejauh ini, ICK telah merilis sembilan produk antisadap yang terdiri dari SMS Guard, Voice Guard, Chat Guard, Radio Guard, VPN Guard, TiO Guard, Email Guard, Signal Guard dan IndoSign.
Produk pengamanan komunikasi untuk ponsel pintar terdiri dari SMS Guard (SMS antisadap), Voice Guard (panggilan suara antisadap) dan Chat Guard (pesan instan antisadap). SMS Guard adalah perangkat lunak pengamanan pesan premium dan eksklusif yang dirancang secara khusus untuk mengamankan komunikasi melalui SMS.
Voice Guard merupakan aplikasi pengamanan komunikasi suara yang menggunakan jaringan data internet (4G, 3G, 2G atau Wifi). Voice Guard menggunakan metode pengacakan data (enkripsi), sehingga percakapan yang dilakukan melalui aplikasi ini aman dan terjamin kerahasiaannya.
Sementara, Chat Guard merupakan layanan aplikasi pesan instan aman yang juga menggunakan jaringan data. Pesan ini berbentuk perangkat lunak yang ditanamkan di ponsel pintar pengguna.
Saat memberikan sambutan, Sultan meminta masyarakat untuk menyiapkan diri menghadapi teknologi baru supaya tetap memiliki daya saing. Masyarakat harus adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
"Teknologi harus dijadikan sebagai sarana pengembangan agar dapat bersaing dalam ekonomi global," kata Sultan.
Ia juga mengajak seluruh ilmuwan Indonesia untuk selalu menemukan inovasi baru demi kemajuan bangsa. Menurut Sultan HB X, inovasi baru akan membuat masyarakat tetap eksis menghadapi persaingan global.
Saksikan video pilihan berikut ini: