Liputan6.com, Jakarta - Nikita Mirzani memang selalu dekat dengan kontroversi. Belum selesai masalahnya soal pelecehan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, kini wanita 31 tahun itu mengaku ingin mengganti namanya.
Niatnya tersebut disampaikan saat menggelar konferensi pers kasus tersebut di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2017).
Baca Juga
Advertisement
"Per hari ini Niki akan ganti nama dari Nikita Mirzani jadi Nikitah Mirzaniah. Niki sudah konsultasi sama teman-teman dan guru spiritual Niki. Soalnya kalau Nikita Mirzani dikit-dikit kena masalah. Dikaitkan sama kontroversi. Mudah-mudahan kalau namanya lebih islamiah enggak terjadi lagi," katanya dengan nada serius.
Namun, rupanya hal tersebut hanya bercandaannya saja karena geram dirinya kerap diterpa berbagai masalah. Saat kembali ditanya soal niatnya untuk mengganti nama, Nikita Mirzani mengaku hanya berandai-andai jika namanya diganti, akankah hal masalah-masalah tersebut akan tetap terjadi atau tidak.
"Enggak, itu sih halu-halunya aja. Abis capek disangkut pautin mulu sama yang (masalah) gini-gini. Kalau nggak politik lah, apa lah. Padahal kagak ngerti politik itu apaan sih," jawab Nikita Mirzani lagi.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani kembali menghebohkan masyarakat setelah cuitannya di Twitter dengan akun dirinya @NikitaMirzani viral di media sosial. Nikita Mirzani menulis sebuah kalimat yang berunsur pelecehan kepada Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Film G30SPKI kurang seru... seharusnya Panglima Gatot juga dimasukkan ke lubang buaya pasti seru," tulisnya dalam kicauan tersebut.