PHOTO: Harga Rokok Naik, Demonstran Hamburkan Wortel ke Jalan

Sejumlah peserta aksi membuang ribuan wortel di depan kantor Kementerian Kesehatan Paris

oleh Arny Christika Putri diperbarui 05 Okt 2017, 11:16 WIB
Harga Rokok Naik di Paris
Sejumlah peserta aksi membuang ribuan wortel di depan kantor Kementerian Kesehatan Paris
Para penjual tembakau melempar wortel ke jalan saat melakukan aksi protes rencana kenaikan harga sebungkus rokok di Paris, Rabu (4/10). Pemerintah Prancis merencanakan kenaikan harga untuk sebungkus rokok pada 2020 mendatang. (AFP PHOTO/JACQUES DEMARTHON)
Demonstran membuka plastik berisi wortel ke jalanan depan kantor Kementerian Kesehatan di Paris, Rabu (4/10). Harga sebungkus rokok diperkirakan naik menjadi sekitar Rp 160 ribu perbungkus dari harga awal Rp 110 ribu. (AFP PHOTO/JACQUES DEMARTHON)
Demonstran membuang sebanyak 1,2 ton wortel ke jalanan depan kantor Kementerian Kesehatan di Paris, Rabu (4/10). Pemerintah ingin meningkatkan kesadaran masyarakat Paris agar berhenti merokok dengan cara menaikan harga rokok. (AFP PHOTO/JACQUES DEMARTHON)
Sejumlah wortel berserakan di depan kantor Kementerian Kesehatan di Paris, Rabu (4/10). Peserta aksi gunakan wortel sebagai alat protes karena warna oranye pada wortel menjadi simbol bagi penjual tembakau atau rokok di Paris. (AFP PHOTO/JACQUES DEMARTHON)
Penjual tembakau membentangkan spanduk di depan tumpukan wortel saat aksi protes di Paris, Rabu (4/10). Pada abad 15, tembakau dijual dalam bentuk gulungan daun yang diparut ujungnya sehingga menyerupai wortel. (AFP PHOTO/JACQUES DEMARTHON)
Sejumlah wortel berhamburan di jalanan depan Kementerian Kesehatan, Paris, Rabu (4/10). Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan para penjual tembakau dengan rencana pemerintah untuk menaikan harga rokok. (AFP PHOTO/JACQUES DEMARTHON)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya