Liputan6.com, Buenos Aires - Argentina, Uruguay, dan Paraguay mengajukan proposal untuk menggelar Piala Dunia 2030. Presiden asosiasi sepak bola ketiga negara sudah bertemu di Buenos Aires, Argentina, Rabu (4/10/2017), guna membicarakan rencana tersebut.
Para calon tuan rumah Piala Dunia 2030 sebenarnya baru bisa mengikuti proses bid secara resmi pada 2021. Namun, ketiga negara Amerika Selatan ini mengambil inisiatif terlebih dahulu demi merebut hati pemilih.
Baca Juga
Advertisement
Ketiga negara mengandalkan romansa untuk memenangkan persaingan. Dengan Uruguay menjadi tuan rumah pertama Piala Dunia 1930, skenario digelarnya turnamen di tempat sama satu abad kemudian diharapkan menarik perhatian pemberi suara.
"Kami tahu ada negara lain yang juga berminat. Tapi saya pikir perayaan 100 tahun Piala Dunia di Uruguay merupakan prospek yang sangat atraktif," ungkap Presiden Federasi Sepak Bola Paraguay, Horacio Cartes, dikutip Soccerway.
Uruguay dan Argentina (1978) sudah pernah menggelar Piala Dunia. Sebaliknya, Paraguay belum pernah menggelar perhelatan akbar Piala Dunia di negara mereka. Bahkan, mereka gagal lolos tiga turnamen terakhir yang berlangsung di Amerika Selatan, yaitu Brasil 2014, Argentina 19778, dan Chile 1962.
"Ide awal datang dari Uruguay. Tidak sampai satu menit, kami langsung memberi persetujuan. Keberadaan mereka membuat daya tawar kami semakin kuat," ungkap Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina, Mauricio Macri.
Untuk Piala Dunia terdekat yang berlangsung tahun depan, ketiga negara belum ada yang memesan tiket ke Rusia. Melihat klasemen, setidaknya satu tim dipastikan gagal.