Liputan6.com, Seoul - Lagu terbaru Bangtan Boys (BTS), "DNA", sekali lagi berhasil menyita perhatian pecinta musik di belahan dunia bagian barat. Hal ini terbukti dari rekor terbaru yang diraih BTS di tangga lagu bergengsi Amerika Serikat, Billboard. Lagu "DNA" berhasil menduduki posisi ke-67 dalam tangga lagu top 100 Billboard.
Pencapaian tersebut merupakan yang tertinggi dalam sejarah musik K-Pop. Sebelumnya, Wonder Girls berhasil menduduki posisi ke-76 dalam tangga lagu tersebut pada 2009 silam.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya Billboard, kini kesuksesan BTS dengan lagu dan album barunya ini bahkan tak luput dari perhatian penyelenggara Grammy Awards. Grammy Awards adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh National Academy of Recording Arts and Sciences di Amerika Serikat, dan merupakan satu pencapaian yang luar biasa dalam industri musik.
Pada Selasa (3/10/2017) lalu, situs Grammy Awards merilis sebuah artikel yang mengulas tentang kesuksesan BTS yang baru saja merilis mini album baru bertajuk Love Yourself: Her dengan single unggulan "DNA." Situs ini bahkan mendeskripsikan videoklip "DNA" sebagai 'suatu visualisasi yang begitu menyenangkan dan menarik'. Selain itu disebutkan bahwa begitu banyak aspek yang ditonjolkan seperti tarian, penyampaian cerita, setting dengan berbagai macam warna, sampai dengan grafik kinerja mereka.
Situs Grammy juga mendeskripsikan bagaimana BTS mampu menembus arus utama pasar musik global setelah videoklip DNA telah ditonton lebih dari 80 juta kali di YouTube dan berhasil menduduki peringkat yang cukup tinggi untuk lagu K-Pop di tangga lagu Billboard's Hot 100.
Mereka juga mengulas mengenai Big Hit Entertainment, agensi yang juga berperan sebagai tim kreatif boyband dengan 7 anggota tersebut, yang menjelaskan bagaimana BTS bisa sukses dalam menyampaikan cerita unik lewat sebuah lagu dengan menggunakan aspek khusus dari setiap individunya.
Disebutkan juga di situs ini bahwa dengan kerja keras, semangat dalam bermusik, dan keunikan para anggota, BTS dapat melambung lebih tinggi lagi, baik dalam lingkup nasional di Korea Selatan, maupun secara global. (Khansa Olivia)