Liputan6.com, Jakarta Alih-alih menyesal, Nilam Sukma Pawening malah bangga terlahir sebagai anak seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 ini sangat menikmati suasana dan pola hidup militer yang sudah dia rasakan sejak kanak-kanak.
Advertisement
Bahkan, sejak Nilam lahir ke dunia sampai kini duduk di bangku kelas 3 SMA, tak pernah pindah sekalipun pindah tempat tinggal dari lingkungan kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Maklum, ayah dari siswi SMA Negri 67 ini, Peltu TNI Istohari, bertugas sebagai mekanik pesawat terbang di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.
Nilam Sukma Pawening yang namanya dikenal masyarakat Indonesia setelah didapuk menjadi pembawa baki terlanjur jatuh hati dengan lingkungan tempat tinggalnya selama ini. Ibarat sebuah hubungan, Nilam sudah sangat nyaman dengan lingkungan itu dan tak ingin berpaling ke mana pun.
"Yang paling aku suka dari lingkungan rumahku, masih benar-benar asri. Komplek perumahan di Halim jauh dari polusi dan kawasan bebas macet," kata Nilam kepada Health Liputan6.com di HUT TNI ke-72, Kamis, 5 Oktober 2017.
Saat menemani Nilam di Istana Negara tahun lalu, Istohari yang didampingi sang istri, Suwarti, pernah berujar bahwa kedisplinan adalah hal paling utama yang diajarkan pada buah hatinya. Secara tak langsung kedisiplinan tersebut berguna dalam membentuk karakter Nilam dan sang kakak.
Tak hanya soal ibadah yang harus dikerjakan tepat waktu dan sekolah yang memang prioritas utama, hal-hal kecil seperti menaruh sandal yang tak boleh sembarangan pun menjadi "perhatian" khusus.
"Dari kecil, Nilam sama kakak memang sudah terbiasa teratur. Dan di rumah memang banyak sekali aturannya," kata Nilam.
Meski sering kali beradu argumen dengan sang ayah, Nilam merasa bersyukur karena terbiasa hidup teratur. Kebiasaan itu pun Nilam bawa saat Diklat Paskibraka 2016 selama satu bulan.
Akan tetapi, Nilam tak menampik, ada duka di balik rasa suka yang teramat besar terlahir sebagai anak seorang prajurit TNI.
"Aku sekolah dari TK sampai SMA di komplek tempat tinggal juga. Jadi, belum banyak tahu daerah-daerah Jakarta yang jauh banget dari Halim. Kayak Jakarta Utara, misalnya," kata Nilam.
Duka lain yang dirasakan atlet voli yang juga pengagum Dahlan Iskan ini adalah di saat sang papa harus meninggalkan rumah untuk bertugas.
"Aku palingan suka takut kalau papa terbang gitu. Takut terjadi apa-apa," kata Nilam Sukma Pawening.