Pengacara: Tommy Soeharto Tegaskan Tak Maju Pilpres 2019

Pengacaranya mengatakan, lantaran akun-akun palsu yang mencatut namanya makin meresahkan, Tommy Soeharto pun membuat klarifikasi.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 05 Okt 2017, 17:09 WIB
Layar monitor menampilkan akun media sosial asli milik Hutomo Mandala Putra, Jakarta, Kamis (5/10). Kuasa hukum Hutomo Mandala Putra menyampaikan hal terkait berita hoax lewat akun palsu yang mengatasnamakan kliennya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Putra Presiden ke-2 RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto menegaskan, tak akan mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2019. Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukumnya, Erwin Kallo.

"Ormas (organisasi kemasyarakatan) yang mengusung beliau jadi RI 1 2019 itu tidak benar. Bapak Hutomo tidak akan terlibat atau maju di dalam pilpres 2019," ujar Erwin dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Menurut Erwin, dia diberikan kuasa dari Tommy untuk menyampaikan hal tersebut. Kliennya itu tegas mengatakan tak akan terlibat dalam politik praktis.

"Memang hingga kini beliau enggak aktif dalam politik praktis. Tapi ada beberapa pihak yang menggunakan nama beliau. Hari ini kita clearkan, itu bukan beliau," kata Erwin.

Erwin mengatakan, awalnya Tommy tak ingin pihaknya menggelar konferensi pers. Namun lantaran akun-akun palsu yang mencatut namanya makin meresahkan, Tommy Soeharto pun harus membuat klarifikasi.

"Ini demi tercipta satu keadaan yang damai. Beliau resah dengan ujaran kebencian dan hoax itu. Ada yang minta uang karena follower-nya banyak," kata Erwin.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Akun Palsu

Dalam konferensi persnya, kuasa hukum Tommy Soeharto, Erwin Kallo, memperlihatkan akun-akun palsu yang menyatakan kliennya maju dalam pilpres 2019.

Dia juga menunjukkan surat permohonan penutupan akun media sosial palsu atas nama kliennya itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya