Pelaku Aksi Cakar Emak-Emak Berujung Maut Serahkan Diri ke Polisi

Aksi saling cakar keduanya dipicu persoalan sepele, yakni hanya karena membanting pintu rumahnya dengan keras.

oleh Fauzan diperbarui 05 Okt 2017, 17:30 WIB
Ibu korban menangis di atas jenazah Nurmiati, emak-emak yang tewas usai berkelahi. Foto: (Fauzan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Takalar - Mariam Daeng Kanang, ibu rumah tangga (IRT) yang melarikan diri setelah terlibat aksi saling cakar dengan tetangganya, Nurmiati Daeng Kenna, yang menyebabkan tetangganya itu meninggal dunia akhirnya menyerahkan diri malam tadi, Rabu, 4 Oktober 2017.

"Iya pelaku (Mariam Daeng Kanang) sudah menyerahkan diri tadi malam," kata Kepala satuan Reserse Kriminal Polres Takalar, AKP Andi Alimuddin, Kamis (5/10/2017).

Alimuddin mengungkapkan, malam tadi jenazah lawan berkelahi Mariam, yakni Nurmiati, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, untuk diautopsi agar bisa diketahui penyebab kematian.

"Sekitar jam 24.00 (Wita) tadi malam dibawa ke Makassar untuk diautopsi, dibawa kembali ke (Kabupaten) Takalar jam 11.00 (Wita) siang tadi," katanya.

Untuk saat ini, ujar dia, pihaknya tidak bisa berspekulasi mengenai penyebab meninggalnya Nurmiati, apakah benar karena perkelahian atau karena ada penyakit yang dideritanya. Yang jelas, kata dia, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara, Makassar.

"Satu minggu baru bisa keluar hasil autopsi. Kita tidak bisa berspekulasi, biar (saksi) ahli yang bicara. Yang jelas dari hasil visum ada luka cakar di wajah, leher dan lengan korban," ujarnya.

Alimuddin juga menjelaskan, jenazah Nurmiati telah dimakamkan di pemakaman setempat. "Sudah dimakamkan tadi sore, cuma saya tidak sempat ke rumah duka karena masih ada urusan," sambungnya.

Sebelumnya, dua ibu rumah tangga (IRT) di Jalan Pramuka, Kelurahan Sompu, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, bertengkar dengan cara saling cakar hingga salah satu di antaranya meninggal dunia.

Kedua IRT itu adalah Nurmiati Daeng Kenna dan dan Mariam Daeng Kanang. Pertengkaran keduanya dipicu persoalan sepele, hanya karena Mariam membanting pintu rumahnya dengan keras, hingga membuat Nurmiati tersinggung.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, perkelahian keduanya berlangsung sengit. Selain saling pukul dan saling jambak rambut, keduanya juga saling cakar.

Setelah pertengkaran keduanya, Nurmiati harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas. Nahas, sehari menjalani perawatan, Nurmiati meninggal dunia.

Pihak keluarga Nurmiati yang mengetahui kabar duka itu mendadak sontak marah dan beramai-ramai mendatangi rumah Mariam. Mereka tak mendapati Mariam berada di rumahnya, hingga mereka nekat merusak rumah Mariam. Namun, polisi dengan sigap menghalau mereka.

 

Saksikan video pilihan berikut ini!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya