Liputan6.com, Jakarta Kesehatan tak bisa dianggap remeh, apalagi jika anda sedang berencana hamil. Proses kehamilan tak hanya membutuhkan seks semata, tapi lebih dari itu. Bahkan tingkat stres pun bisa menjadi masalah serius dalam memperoleh kehamilan.
Untuk dapat mempermudah proses kehamilan, ikuti 7 tips di bawah ini agar cepat hamil dalam hitungan 2 bulan, seperti yang ditulis Parents, Kamis (5/10/2017):
Advertisement
1. Konsumsi makanan sehat
Salah satu cara untuk menjaga hormon tubuh dalam kondisi yang baik, konsumsilah makanan sehat. Cukupi kebutuhan protein, zat besi, seng, vit C dan vit D.
Nutrisi yang kurang akan membuat siklus mentruasi menjadi teratur. Selain itu, wanita dengan nutrisi yang minim lebih rentan pada risiko keguguran.
2. Perhatikan berat badan
Kelebihan lemak dapat menyebabkan produksi lemak di dalam tubuh meningkat, sehingga ini akan mengganggu ovulasi. Siklus menstruasi mungkin teratur, namun tak menjamin jika ovulasi anda dalam kondisi yang baik.
Di sisi lain, Anda juga harus memperhatikan jumlah lemak. Lemak yang sedikit akan membuat tubuh sulit menghasilkan hormon untuk ovulasi.
3. Perhatikan siklus menstruasi
Siklus menstruasi yang normal berlangsung sekitar 21 sampai 35 hari (mulai menghitung pada hari pertama menstruasi Anda). Jika siklus Anda terasa lebih lama - katakanlah, 42 hari - Anda dapat mengasumsikan, ovulasi terlalu sedikit, dan mungkin ingin menemui ob-gyn atau bidan.
Hari subur seorang wanita biasanya merupakan hari ovulasi dan empat hari lima hari sebelumnya.
4. Jangan lupakan seks
Setelah anda tahu kapan subur, tak ada salahnya Anda dan pasangan rutin untuk melakukan seks. Beberapa penelitian menunjukkan, wanita yang melakukan hubungan seksual secara teratur (setidaknya sekali seminggu) cenderung memiliki siklus menstruasi yang dapat diprediksi dan ovulasi normal dibandingkan wanita yang memiliki hubungan seks sporadis.
Menurut American Society for Reproductive Medicine, berhubungan seks setiap satu sampai dua hari di hari-hari subur Anda dikaitkan dengan kesempatan terbaik untuk hamil.
5. Hati-hati dengan pelumas buatan
Beberapa jenis pelumas seksual terkadang dapat membuat sperma sulit untuk mencapai ovarium. Pilihlah bahan alami speerti minyak zaitun atau air liur.
6. Pil KB
Pil KB tak hanya menekan kehamilan, tapi juga bisa meningkatkan kesuburan. Dokter kandungan menduga, kontrasepsi oral, yang menghentikan ovulasi, menenangkan sistem reproduksi sekaligus melindungi indung telur dari penuaan.
Bagi beberapa wanita, pil ini sangat penting dalam menjaga kesuburan karena menjaga dua kondisi umum, endometriosis dan fibroid uterus, terkendali dengan memperlambat pertumbuhan jaringan rahim.
7. Carilah ketenangan
Stres dapat menghambat kesuburan. Sebuah penelitian di Amerika yang diikuti oleh 401 pasangan yang mencoba untuk hamil menemukan, wanita dengan kadar alpha-amilase (biomarker stres) tertinggi memiliki kemungkinan kehamilan sebesar 29 persen lebih rendah daripada wanita dengan tingkat biomarker stres terendah.
Cobalah untuk belajar mengelola stres melalui teknik relaksasi (seperti meditasi kesadaran atau yoga) atau dukungan dari seorang konselor atau kelompok (support group). Hal ini bisa membuat hormon Anda kembali ke jalur semula.
Advertisement