Fabio Borini Dianggap Tak Layak Bela AC Milan

Di Canio menilai kebijakan AC Milan mendatangkan Borini tidak tepat.

oleh Tyo Harsono diperbarui 05 Okt 2017, 19:05 WIB
Gelandang AC Milan, Fabio Borini, menendang bola saat pertandingan melawan Rijeka pada laga Liga Europa di Stadion San Siro, Milan, Kamis (28/9/2017). AC Milan menang 3-2 atas Rijeka. (AP/Matteo Bazzi)

Liputan6.com, Milan - Benarkah Fabio Borini belum layak membela AC Milan? Setidaknya, itulah anggapan mantan bintang Rossoneri, Paolo Di Canio.

Menurut Di Canio, AC Milan melakukan kesalahan besar karena telah mendatangkan Borini dari klub Liga Inggris, Sunderland. Menurut Di Canio, Borini tak cukup bagus untuk klub yang bermarkas di San Siro itu.

"Saya mengenal Borini karena pernah bekerja sama di Sunderland. Dia merupakan pemain hebat dan saya ingin melatihnya di klub lain yang saya tangani," tutur Di Canio kepada Sky Calcio Club.

Dia melanjutkan, "Akan tetapi, Borini hanya cukup baik untuk klub papan bawah yang berjuang keluar dari zona degradasi. Dia merupakan pemain yang selalu berjuang keras meski minim kualitas."

Di Canio dan Borini bekerja sama ketika masih di Sunderland pada 2013. Saat itu, Di Canio dipecat setelah memimpin The Black Cats pada 13 pertandingan. 

Sebelum melatih Sunderland, Di Canio juga sempat merumput di Liga Inggris. Sheffield Wednesday, West Ham United, dan Charlton Athletic adalah klub-klub Inggris yang pernah dibela Di Canio sebagai pemain. Di Canio sendiri membela AC Milan sebagai pemain pada 1994-1996.


Status Pinjaman

Borini memang jadi salah satu rekrutan anyar AC Milan pada bursa transfer musim panas 2017. Penyerang 26 tahun itu datang dengan status pinjaman dari Sunderland.

Fabio Borini berhasil mendapatkan satu tempat di lini depan AC Milan pada musim 2017-2018. Mantan penyerang Liverpool itu bermain dalam sembilan pertandingan dengan koleksi satu gol dan dua assist di berbagai ajang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya