Liputan6.com, Bandung- Renjana, hidup bersama adiknya Renjani. Keduanya tak lagi memiliki orangtua, dan menetap di kota Surabaya. Selama di perantauan, keduanya berhasil menjalani kehidupan normal kakak beradik sekaligus menyambung hidup.
Namun, PHK membuat Renjana keluar dari tempat dia bekerja. Di saat yang sama Renjana mendapatkan pekerjaan sebagai jurnalis di Bandung. Sang adik pun turut dibawa pulang kampung ke Kota Kembang.
Petualangan baru dilalui Renjana bersama sang adik di kota ini. Tak terkecuali kisah asmaranya terhadap Keisha. Meski di sisi lain dia juga menemukan Nayla.
Baca Juga
Advertisement
Begitulah cuplikan film pendek berjudul Bandung Renjana garapan sutradara muda Sukmana Sudinar yang diputar di Auditorium Nu Art Sculpture Park, kota Bandung, Kamis 5 Oktober 2017. "Yang ingin disampaikan lebih ke semua orang Bandung yang merantau ke luar kota bahwa Bandung itu rumah kalian, jangan sampai lupa ketika kembali ke Bandung menemukan hal yang baru," kata Sukmana, usai pemutaran film.
Bandung Renjana merupakan sebuah film yang diproduksi Infobdgtv. Film berdurasi sekitar 40 menit ini menampilkan pemain seperti Sugih Sumawilaga (Renjana), Meutia Anisa (Renjani), Zean Elene sebagai (Nayla) dan Kamilia Shaumil (Keisha).
Sukmana menyebutkan, syuting film yang dilaksanakan di Bandung dan Surabaya berdurasi cukup singkat, yakni selama dua minggu. "Total dimulai dari ide sampai editing itu satu bulan setengah," ujarnya.
Film yang melibatkan sekitar 30 kru dan pemain ini rencananya akan diputar kembali di beberapa tempat. "Rencana akan diputar lagi. Kita lagi cari tempatnya," ucapnya.
Kado HUT Kota Bandung
Salah satu pemain film ini, Sugih, mengaku tak ada kesulitan berarti bagi dirinya dalam memainkan peran Renjana. "Ini yang pertama bagi saya main di film berdurasi agak panjang. Seru dan tantangannya harus bermain kalem," kata Sugih.
Sugih bercerita, analogi yang dikisahkan dalam film ini tentang orang yang berhijrah ke luar kota namun akhirnya balik lagi ke Bandung. "Film ini mengambil genre romance, jadi analoginya ada dua cewek yang baru dan lama ternyata yang lama historical-nya lebih bisa membuat bahagia," jelasnya.
Sukmana menuturkan, film Bandung Renjana dipersembahkan Infobdg untuk Hari Ulang Tahun ke-207 kota Bandung. Tak mengherankan bila lokasi syuting yang dipilih adalah tempat-tempat ikonis di kota ini seperti jembatan layang Pasoepati, Taman Tegalega, Stasiun Kota Bandung, dan sejumlah tempat lainnya.
"Tujuan dibuatnya film ini untuk kado ultah ke-207 Bandung. Karena Bandung merupakan kota berbagi kisah, perjalanan dan cinta," ucap Sukmana.
Dia berharap, dengan mengambil gambar kota Bandung, dapat menggugah memori penonton untuk bernostalgia di kota Bandung. Film ini pun rencananya akan dirilis di akun media sosial Infobdg. "Yang pasti dalam waktu dekat akan tayang di kanal Youtube Infobdg. Tentunya setelah beberapa kali pemutaran film," ucapnya.
Di tahun sebelumnya, Infobdg juga membuat video untuk ulang tahun Bandung di usia ke-204, video musik 'Kota Sejuta Mimpi pada ultah ke-205, dan video flowmotion setahun setelahnya. (Huyogo Simbolon)
Advertisement