Bek Belgia Kecewa Dilarang Tinggalkan Barcelona

Bek Belgia menunggu lama kesempatan bermain di Barcelona.

oleh Defri Saefullah diperbarui 06 Okt 2017, 09:48 WIB
Thomas Vermaelen ( AFP PHOTO / JOSEP LAGO )

Liputan6.com, Jakarta - Bek asal Belgia, Thomas Vermaelen sangat kecewa dengan masa depannya di Barcelona. Meski jarang dimainkan, Vermaelen dilarang tinggalkan Barcelona.

Setelah masa peminjamannya di AS Roma habis musim lalu, Vermaelen bermaksud hengkang. Namun saat ini, Vermaelen mengaku sama sekali tidak dimainkan, bahkan untuk masuk tim cadangan pun sulit.

"Klub bilang saya tak boleh pergi. Saya harus bertahan, meski ada minat dari beberapa klub. Sekarang, saya bahkan tak bisa main dengan tim cadangan, ini situasi sulit," ujarnya seperti dikutip Marca.

Vermaelen dikabarkan musim ini siap gabung dengan Anderlech dan Everton. Hanya saja, Barcelona malah tidak membiarkan bek berusia 31 tahun itu pergi.

Meski begitu, Vermaelen tetap berpikiran positif. Dia yakin kesempatan bakal tetap datang setelah tampil di kualifikasi Piala Dunia bersama Belgia.

"Tentu saja ini positif, jika saya bisa pulang ke Barcelona setelah main beberapa menit. Setelah itu, mereka bisa lihat saya siap jika klub membutuhkan," katanya.

 


Sudah Bicara

Pemain Yunani, Kostas Fortounis berebut bola dengan pemain Belgia, Thomas Vermaelen (kanan) pada laga grup H kualifikasi Piala Dunia 2018 di Georgios Karaiskakis Stadium, Piraeus port, Yunani, (3/9/2017). Belgia menang 2-1. (AP/Yorgos Karahalis)

Vermaelen juga mengaku sudah bicara dengan pelatih terkait penampilannya. Dia mengaku siap menunggu kesempatan dimainkan.

"Saya sudah bicara dengan pelatih dan dia senang dengan cara saya latihan. Jelas di klub seperti Barcelona, tiga bek tengah tidak cukup mereka butuh empat atau lima pemain," katanya.

"Larangan bermain atau cedera bisa membuat saya kembali main di tim. Ini bisa terjadi dengan cepat. Pekan depan mungkin berbeda," Vermaelen menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya