Bertandang ke Tempat Kelahiran ThinkPad Legendaris di Jepang

Laptop legendaris ThinkPad ternyata harus melalui serangkaian uji coba ekstrem di laboratorium Yamato.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 06 Okt 2017, 11:30 WIB
Intip proses uji ketahanan laptop ThinkPad di Laboratorium Yamato, Yamato City, kanagawa Prefecture, Jepang. Liputan6.com/ Fiki Ariyanti

Liputan6.com, Yokohama - Genap sudah ThinkPad berusia 25 tahun. Seperempat abad produk komersial dari Lenovo itu dikenal dengan model kokoh dan tahan banting. Pantaslah jika ThinkPad memiliki 50 juta pelanggan setia di seluruh dunia.

Dirancang oleh Richard Sapper, ThinkPad lahir di Laboratorium Yamato, Yamato City, kanagawa Prefecture, Jepang. Seri perdana yang rilis ThinkPad 700C pada 5 Oktober 1992.

Kala itu, IBM merupakan pemilik resmi merek tersebut. Kemudian Lenovo mengakuisisi bisnis PC ThinkPad pada 2005 dan laboratorium Yamato direlokasi ke Minatomirai Center Building, Yokohama di 2011.

Laboratorium Yamato adalah saksi sejarah perjalanan panjang ThinkPad hingga usia sekarang. Beruntung, Liputan6.com dan awak media lain dari beberapa negara berkesempatan langsung melongok laboratorium tersebut dalam acara ThinkPad 25Th Anniversary Media Tour di Yokohama, Jepang, kemarin (5/10/2017).

Sebelum di lempar ke pasar, laptop legendaris ThinkPad harus melalui serangkaian uji coba ekstrem di laboratorium Yamato. Tujuannya supaya produk yang dihasilkan tahan air, tahan debu, dan tahan banting.

Intip proses uji ketahanan laptop ThinkPad di Laboratorium Yamato, Yamato City, kanagawa Prefecture, Jepang. Liputan6.com/ Fiki Ariyanti

Vice President of Global Marketing User and Customer Experience Lenovo, Dilip Bhatia mengungkapkan, perusahaan didukung 500 engineer yang menciptakan dan menjual 3 juta unit laptop ThinkPad setiap tahun.

"Banyak hal yang bisa dibanggakan, karena produk ini hasil kerja mereka yang berkualitas tinggi, bagus rancangannya, inovatif, penuh gairah, dan mampu bertahan di pasaran. Para engineer inilah yang menggabungkan semuanya," ujar Bhatia.

Intip proses uji ketahanan laptop ThinkPad di Laboratorium Yamato, Yamato City, kanagawa Prefecture, Jepang. Liputan6.com/ Fiki Ariyanti

Memasuki Laboratorium Yamato

Laboratorium Yamato terbagi dalam empat area besar, yakni laboratorium untuk menguji ketangguhan dan ketahanan (Robustness and Durability Design Lab), laboratorium desain daya tahan (Durability Design Lab), EMC and Reliability Design Lab, serta Wireless and Acoustic Design Lab.

Memasuki ruang laboratorium satu per satu, kami tak henti dibuat terkejut. Pertama, Robustness and Durability Design Lab. Di sini, pengujian kasar terhadap ThinkPad dimulai. Jadi, laptop diletakkan pada mesin yang memberikan guncangan dan getaran cukup kencang, dibanting dari ketinggian kurang 1 meter, ditindih dengan besi seberat 5 kilogram (kg), sampai diinjak oleh orang dewasa.

Intip proses uji ketahanan laptop ThinkPad di Laboratorium Yamato, Yamato City, kanagawa Prefecture, Jepang. Liputan6.com/ Fiki Ariyanti

LCD pun tak lepas dari pukulan untuk mengetahui daya tahannya. Dalam sebuah mesin tertutup, ThinkPad harus 'bermandi' debu sehingga engineer dapat mencari solusi ketika debu menumpuk pada PC.

Selanjutnya bergerak ke Durability Design Lab. Para engineer bekerja memeriksa daya tahan terhadap berbagai kondisi buruk yang kerap terjadi pada saat penggunaan PC, seperti listrik statis, gangguan, gelombang elektromagnetik, keyboard, USB, LCD dalam keadaan statis maupun dinamis.

 

Intip proses uji ketahanan laptop ThinkPad di Laboratorium Yamato, Yamato City, kanagawa Prefecture, Jepang. Liputan6.com/ Fiki Ariyanti

Di area laboratorium ketiga, EMC and Reliability Design Lab, kami dapat melihat ThinkPad tengah berada di ruangan dingin bersuhu nol derajat celcius. Produk ini harus melewati uji temperatur di saat dingin maupun panas terik. Temperaturnya paling dingin nol derajat celcius, dan 40 derajat celcius paling panas.

 


Rahasia di Dalam Laboratorium Yamato

Intip proses uji ketahanan laptop ThinkPad di Laboratorium Yamato, Yamato City, kanagawa Prefecture, Jepang. Liputan6.com/ Fiki Ariyanti

Laboratorium terakhir, mengunjungi Wireless and Acoustic Design Lab. Dalam ruangan ini, kami seperti berada di studio rekaman musik. Hanya saja bukan penyanyi yang berada di dalam, melainkan laptop ThinkPad sedang diuji coba. Pengujian di laboratorium tersebut, di antaranya antena, jaringan nirkabel atau wifi di ruangan yang terlindung dari gelombang radio dan suara.

Intip proses uji ketahanan laptop ThinkPad di Laboratorium Yamato, Yamato City, kanagawa Prefecture, Jepang. Liputan6.com/ Fiki Ariyanti

Vice President PCSD Integrated Development Center Lenovo, Luis Hernandez mengatakan, laboratorium Yamato sangat unik karena mengembangkan produk berdasarkan masukan dari pelanggan setia ThinkPad. Inilah janji kami untuk menciptakan produk andal dan berkualitas tinggi, sehingga dalam pemilihan mitra pun diseleksi ketat.

"Kami tidak bisa berkolaborasi dengan mitra yang tidak sesuai dengan janji kami ke pelanggan. Mereka yang menggunakan produk kami, lalu memberi masukan, dan kemudian kami menterjemahkan pengalaman pelanggan ke dalam sebuah tes atau uji coba produk," jelas Hernendez.

Intip proses uji ketahanan laptop ThinkPad di Laboratorium Yamato, Yamato City, kanagawa Prefecture, Jepang. Liputan6.com/ Fiki Ariyanti

Setelah menyambangi laboratorium Yamato, perjalanan kami diakhiri dengan meninjau museum ThinkPad. Dipamerkan beberapa unit laptop dari masa ke masa, termasuk ThinkDog berwarna kuning keemasan, ThinkPad Butterfly, ThinkPad dua layar, dan lainnya.

(Fiki Ariyanti/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya